JOMBANG - Beginilah video viral yang menunjukan tindak kekerasan yang dilakukan oknum polisi lalu lintas polres jombang. Dalam video berdurasi 30 detik ini tampak oknum polisi berusaha masuk ke ruang sopir truk secara paksa. Sang sopir yang berusaha melakukan penolakan malah mendapatkan beberapa pukulan dari aparat.
Selain video aksi pemukulan, juga beredar satu video berdurasi 14 detik korban menunjukan bekas pukulan. Sang sopir juga menyebut lokasi tindak kekerasan ini di jombang. Insiden ini terjadi senin siang di jalan raya jabon jombang kota.
Akbp moh nurhidayat kapolres jombang menangapi insiden ini mengaku langsung bertindak. Dirinya langsung menerjunkan tim propam dan mempertemukan kedua belah pihak. Dalam pertemuan itu diambil kesepakatan untuk berdamai.
lebih lanjut kapolres menjelaksan insiden terjadi di jalan raya jabon jombang kota. Kejadian bermula saat petugas menggelar patroli dengan sasaran truk yang melebih dimensi dan muatan. Sempat terjadi aksi kejar kejaran hingga akhirnya terjadi aksi kekerasan tersebut.
Sementara afan, sang sopir mengaku ada kesalahpahaman dirinya. Saat ada mobil patroli,dirinya mengira petugas mengejar sepeda motor yang mendahuluinya. Baru setelah lewat dua kali lampu merah,muncul lagi mobil patroli. Petugas langsung menghentikan dan berusaha merebut kuncinya. Karena tidak merasa punya kesalahan dirinya menolak hingga terjadi insiden tersebut.
Setelah dilakukan mediasi di polres,akhirnya sang sopir mengaku berdamai dan sudah memaafkan aksi pelaku. Insiden ini akan diselesaikan secara kekeluargaan. Sementara bripka w dan aiptu im akan menjalani pemeriksaan etik yang sedang akan dilakukan tim propam jombang.
Selain video aksi pemukulan, juga beredar satu video berdurasi 14 detik korban menunjukan bekas pukulan. Sang sopir juga menyebut lokasi tindak kekerasan ini di jombang. Insiden ini terjadi senin siang di jalan raya jabon jombang kota.
Akbp moh nurhidayat kapolres jombang menangapi insiden ini mengaku langsung bertindak. Dirinya langsung menerjunkan tim propam dan mempertemukan kedua belah pihak. Dalam pertemuan itu diambil kesepakatan untuk berdamai.
lebih lanjut kapolres menjelaksan insiden terjadi di jalan raya jabon jombang kota. Kejadian bermula saat petugas menggelar patroli dengan sasaran truk yang melebih dimensi dan muatan. Sempat terjadi aksi kejar kejaran hingga akhirnya terjadi aksi kekerasan tersebut.
Sementara afan, sang sopir mengaku ada kesalahpahaman dirinya. Saat ada mobil patroli,dirinya mengira petugas mengejar sepeda motor yang mendahuluinya. Baru setelah lewat dua kali lampu merah,muncul lagi mobil patroli. Petugas langsung menghentikan dan berusaha merebut kuncinya. Karena tidak merasa punya kesalahan dirinya menolak hingga terjadi insiden tersebut.
Setelah dilakukan mediasi di polres,akhirnya sang sopir mengaku berdamai dan sudah memaafkan aksi pelaku. Insiden ini akan diselesaikan secara kekeluargaan. Sementara bripka w dan aiptu im akan menjalani pemeriksaan etik yang sedang akan dilakukan tim propam jombang.
