Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Kamis, 26 Mei 2022, 14:37 WIB
Last Updated 2022-05-26T07:37:20Z
Pojok PituViewerViral

PMK Merebak, Harga Ternak Sapi Turun


NGAWI - Seperti inilah aktivitas pasar hewan di kabupaten ngawi saat musim pasaran. Setelah merebaknya wabah penyakit mulut dan kuku (pmk) pemerintah daerah setempat memberlakukan screening ketat terhadap lalu lintas ternak baik sapi kambing dan lain sebagainya. Beberapa ternak sapi yang dibawa pedagang dari luar daerah harus dikembalikan ke daerah asal, termasuk pengembalian ini karena terindikasi terjangkit pmk.

Merebaknya pmk ini berdampak pada harga jual ternak sapi. Sejumlah pedagang sapi mengeluhkan jika harga jual anjlok, bahkan cenderung merugi. Salah satu pedagang sapi, oky andika putra mengaku mengalami kerugiaan cukup besar. Bahkan ketika ternak sapi kulakan dari peternak yang dijual ke pasar malah harganya turun drastis.

Menurutnya, saat ini penurunan bisa mencapai 50 persen bahkan lebih. Dari harga sapi saat kondisi normal sekitar rp.17 juta hingga rp.23 juta, saat ini anjlok di kisaran rp.7 juta hingga rp.13 juta, itupun juga melihat kondisi sapi.

Seperti diketahui, beberapa waktu terakhir wabah pmk mulai merebak pada ternak terutama sapi,di beberapa daerah. Meski daging sapi yang terjangkit pmk masih cukup aman dikonsumsi, namun hal ini berdampak signifikan pada kondisi harga jual hewan ternak sapi.