Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Sabtu, 04 Juni 2022, 15:08 WIB
Last Updated 2022-06-04T08:26:01Z
LamonganViewerViral

Penyembelihan Hewan Kurban di Lamongan Diprediksi Turun 20%


LAMONGAN - Kabupaten Lamongan, masuk dalam zona merah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK), setelah ribuan sapi di kabupaten setempat terjangkit PMK. Kondisi ini diprediksi akan mempengaruhi jumlah akan membuat penyembelihan sapi maupun hewan kurban turun hingga 20 persen dibanding tahun sebelumnya.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Lamongan, Muhammad Wahyudi, pada Sabtu (04/06/2022). Menurutnya, zona merah PMK di Lamongan akan berdampak signifikan terhadap penyembelihan sapi dan hewan kurban dibanding tahun sebelumnya.

Pada Idul Adha tahun 2021 lalu, kurban hewan sapi tercatat sebanyak 4.800 ekor. Sementara kurban kambing tercatat sebanyak 6.000 ekor. Pada Idul Adha tahun 2022 ini, diprediksi jumlah hewan kurban dan penyembelihan diprediksi akan menurun antara 10 hingga 20 persen.

“Kami prediksi akan turun antara 10 hingga 20 persen, karena penyebaran PMK di Lamongan semakin menyebar.” Jelas Kepala Dinas Peternakan Lamongan.

Sementara itu, hingga saat ini Pemkab Lamongan masih menutup seluruh pasar hewan di Kabupaten setempat. Hal ini dilakukan untuk mengurangi penularan dan penyebaran penyakit mulut dan kuku.