Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Rabu, 08 Juni 2022, 15:19 WIB
Last Updated 2022-06-08T08:56:14Z
TubanViewerViral

PMK Meluas, Harga Kambing di Tuban Merosot dan Penjualan Sepi


TUBAN - Penyakit Mulut Dan Kuku (PMK) menyebabkan harga kambing kurban di Pasar Hewan Kabupaten Tuban, terus merosot. Kondisi tersebut salah satunya seperti terpantau di Pasar Kambing Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, pada Rabu Pagi (08/06/2022).
 
Aktifitas jual beli berbagai jenis kambing di Pasar Kambing setempat terlihat sepi. Meski berbagai jenis kambing kurban siap diperjual belikan oleh para pedagang. Sepinya pembeli membuat omzet penjualan para pedagang terjun bebas.

Jika biasanya mendekati Idul Adha seperti ini mereka mampu menjual sedikitnya 5 ekor kambing per hari. Namun, kini mereka hanya bisa menjual 2 ekor, dan terkadang malah tidak laku sama sekali.
 
“Masyarakat biasanya membeli kambing kurban jauh-jauh hari untuk menghindari lonjakan harga, agar mendapat hewan berkualitas dengan harga terjangkau. Namun, penyebaran PMK membuat sebagian besar masyarakat khawatir memelihara kambing.” Ujar Abdurrrohman, salah satu pedagang kambing pasar setempat.
 
Kondisi ini juga menyebabkan harga kambing kurban merosot antara Rp.300.000 sampai Rp.500.000 per ekor. Seekor kambing jowo randu ukuran besar yang biasanya laku Rp.5.000.000, kini turun harga hanya Rp.4.500.000 per ekor.

“Sementara kambing kurban ukuran sedang hanya dijual Rp.2.700.000 per ekor, padahal biasanya dihargai Rp.3.000.000 per ekor.” Keluh Abdurrrohman kepada jtvbojonegoro.com.
 
Sementara menurut Kepala Pasar Kambing setempat, Agung Subekti, sebulan jelang Idul Adha ini, pasokan kambing mengalami peningkatan 30 persen. Jika biasanya kambing yang masuk pasar hewan hanya berkisar 100 ekor per hari, maka sepekan terakhir meningkat 130 ekor per hari.

“Pasokan meningkat mas meski ada PMK. Tapi karena PMK terus meluas jadi pasar kambing ini juga akan ditutup.” Terang Agung Subekti.

Meluasnya penyebaran PMK di Kabupaten Tuban, memaksa dinas terkait menutup pasar kambing mulai Kamis 9 Juni 2022 hingga waktu belum ditentukan. Penutupan aktifitas pasar jelang idul adha ini dikeluhkan para pedagang kambing.

“Sebagian besar pedagang ya mengeluh, tapi mau gimana lagi. Ini kan untuk kebaikan bersama.” Tutupnya.