Iklan Beranda

jtvbojonegoro
Sabtu, 25 Juni 2022, 18:30 WIB
Last Updated 2022-06-25T11:30:31Z
Kabar ApikViewerViral

Sajian Kuliner Nusantara dan Festival Bakar Ikan Nusantara DPC PDI Perjuangan Bojonegoro


KABAR APIK - Dalam rangka refleksi Bulan Bung Karno, DPC PDI Perjuangan Bojonegoro menyelenggarakan Sajian Kuliner Nusantara dan Festival Bakar Ikan Nusantara, Sabtu (25/06/2022) di Gedung Serba Guna Kecamatan Gondang Kabupaten Bojonegoro. 

Acara diawali dengan Senam Indonesia Cinta Tanah Air (SICITA) bersama warga masyarakat Gondang Bojonegoro dan penyerahan hadiah untuk juara 1, 2 dan 3 bagi viewers dan like terbanyak lomba senam SICITA Bojonegoro. 

Ketua DPC PDI Perjuangan Bojonegoro, H. Abidin Fikri, S.H.,M.H. mengatakan bahwa refleksi Bulan Bung Karno dengan Sajian Kuliner Nusantara dan Festival Bakar Ikan Nusantara ini dilaksanakan serempak di seluruh Indonesia. 

"DPC PDI Perjuangan Bojonegoro turut menyemarakan festival bakar ikan nusantara dengan berbagai jenis ikan khas lokal, yaitu ikan Nila, Lele, Mujair, Kakap, Bawal dan Tombro. Hal ini menunjukan bahwa sejatinya bangsa Indonesia mampu menjadi bangsa yang berdaulat di bidang pangan dengan mengandalkan sumber kekayaan alam sendiri," jelas Abidin.

Lebih lanjut Abidin Fikri menjelaskan bahwa "bukan hanya sumber kekayaan pangan yang melimpah, namun dari segi pengolahan masakan, bangsa Indonesia juga punya resep warisan nusantara yang diinisiasi oleh Bung Karno dalam buku "Mustika Rasa".

Kita patut mensyukuri betapa kayanya pengetahuan pengolahan bahan pangan yang bergizi tinggi yang berbasis sumber pangan lokal. 

Menurut Abidin Fikri yang juga Anggota Komisi IX DPR RI ini, agenda yang diselenggarakan PDI Perjuangan memberi makna, bahwa sumber gizi warga bangsa Indonesia mestilah bersumber dari pangan lokal dan tidak harus impor,  sehingga anak-anak bangsa dapat tercukupi kebutuhan nutrisinya dan agar status gizi rendah atau stunting dapat dicegah. 

"Maka sumber pangan lokal dengan pengolahan yang benar dan bergizi dapat mencegah ribuan keluarga Indonesia dari gizi buruk. Jika status gizi anak-anak baik, maka ke depan anak-anak Indonesia akan punya daya tahan tubuh yang baik dan mempunyai tingkat kecerdasan yang tinggi," tegas Abidin.