BOJONEGORO - Kabel listrik bertegangan tinggi milik PLN yang ada di Jalan Raya Desa Pagerwesi, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, pada Rabu pagi (31/08/2022) putus. Kejadian ini terjadi setelah kabel tersangkut truk bermuatan alat mesin pemanen padi atau kombi yang dikemudikan oleh Muntiono, Warga Desa Ngraho Kecamatan Gayam, Bojonegoro.
Menurut Kapolsek Trucuk, AKP Supriyono, kabel PLN yang putus kurang lebih sepanjang 150 meter ini akibat sopir truk bermuatan kombi tidak memperhatikan kabel saat melintas di jalan desa setempat. Kondisi ini membuat kabel tersangkut muatan hingga akhirnya putus.
“Pengemudi truk bermuatan kombi ini kurang berhati-hati dan tidak memperhatikan medan saat melintas, sehingga muatannya tersangkut kabel PLN hingga putus,” jelas Kapolsek Trucuk kepada JTV Bojonegoro.
Pantauan di lokasi kejadian, kondisi kabel yang berserakan dan melintang di jalan raya membuat para pengendara tak bisa melintas. Mereka khawatir tersengat kabel listrik PLN yang masih teraliri listrik bertegangan tinggi ini.
Petugas PLN Kabupaten Bojonegoro yang tiba dilokasi, langsung mematikan arus listrik agar pada saat disambung tidak membahayakan petugas. Sementara petugas kepolisian berjaga dan mengarahkan para pengendara untuk melintas di jalur lain.
“Petugas butuh sekitar waktu 2 jam untuk memperbaiki sambungan kabel listrik yang putus ini. Arus lalu lintas kembali normal setelah kabel listrik berhasil diperbaiki petugas,” Imbuh AKP Supriyono.
Akibat kejadian ini, listrik di Desa Pagerwesi, Desa Kanten, dan beberapa desa lainnya yang teraliri listik jaringan tersebut padam. Sementara pihak kepolisian dari Polsek Trucuk beserta Bhabinsa memberlakukan penutupan jalan sementara hingga listrik selesai diperbaiki. (edo/rok)
Menurut Kapolsek Trucuk, AKP Supriyono, kabel PLN yang putus kurang lebih sepanjang 150 meter ini akibat sopir truk bermuatan kombi tidak memperhatikan kabel saat melintas di jalan desa setempat. Kondisi ini membuat kabel tersangkut muatan hingga akhirnya putus.
“Pengemudi truk bermuatan kombi ini kurang berhati-hati dan tidak memperhatikan medan saat melintas, sehingga muatannya tersangkut kabel PLN hingga putus,” jelas Kapolsek Trucuk kepada JTV Bojonegoro.
Pantauan di lokasi kejadian, kondisi kabel yang berserakan dan melintang di jalan raya membuat para pengendara tak bisa melintas. Mereka khawatir tersengat kabel listrik PLN yang masih teraliri listrik bertegangan tinggi ini.
Petugas PLN Kabupaten Bojonegoro yang tiba dilokasi, langsung mematikan arus listrik agar pada saat disambung tidak membahayakan petugas. Sementara petugas kepolisian berjaga dan mengarahkan para pengendara untuk melintas di jalur lain.
“Petugas butuh sekitar waktu 2 jam untuk memperbaiki sambungan kabel listrik yang putus ini. Arus lalu lintas kembali normal setelah kabel listrik berhasil diperbaiki petugas,” Imbuh AKP Supriyono.
Akibat kejadian ini, listrik di Desa Pagerwesi, Desa Kanten, dan beberapa desa lainnya yang teraliri listik jaringan tersebut padam. Sementara pihak kepolisian dari Polsek Trucuk beserta Bhabinsa memberlakukan penutupan jalan sementara hingga listrik selesai diperbaiki. (edo/rok)
