Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Senin, 31 Oktober 2022, 15:53 WIB
Last Updated 2022-10-31T08:53:02Z
Potensi DaerahTubanViewerViral

Berhenti Jadi Kuli Batu, Pemuda diTuban Sukses Usaha Ternak Jangkrik


TUBAN - Berhenti jadi kuli batu, pemuda di Kabupaten Tuban, sukses tekuni usaha ternak jangkrik cliring.Pemuda tersebut adalah Priono,warga Desa Perunggahan Wetan, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban.

Setiap pagi,Pemuda 29 tahun ini merawat dan memberi makan jangkrik celiring yang nantinya akan ia jual kepada para pemelihara burung, dan beberapa kios burung daerah setempat. Kegiatan ini sudah ia tekuni selama dua tahun terahir.

Banyaknya peternak burung murai disekitar rumahnya, membuat pemuda yang dulu bekerja sebagai kuli batu ini mulai belajar berternak jangkrik gryllus mitratus, atau sering dikenal dengan sebutan jangkrik cliring.

Memanfaatkan rumah kosong miliknya, Priono dibantu istrinya, Lingling, sukses berternak jangkrik cliring. Saat ini ia sudah memiliki 20 box kandang jangkrik.

“Setiap tiga kali sehari bisa panen memanen dua box kandang jangkrik yang berisi rata-rata 40 kilogram jangkrik. Satu kilo jangkrik cliring, harganya Rp.40.000,” jelasnya Priono kepada JTV, Senin (31/10/2022).

Ternak jangkrik miliknya ini mulai banyak diketahui oleh warga melalui media sosial dan mulut ke mulut. Pembeli yang datang, biasanya dari tetangga sendiri dan beberapa kios burung didaerah setempat.

Beberapa pemelihara burung disekitar rumahnya mengaku lebih senang untuk membeli jangkrik ditempatnya. Pasalnya, stok jangkrik cliring ditempatnya selalu ada.

“Setiap satu minggu sekali beli satu kilo jangkrik cliring disini, karena stoknya selalu ada,” ungkap Rajit, salah satu pelanggan.

Proses perawatan jangkrik cliring terbilang mudah. Jangkrik cukup diberi makan berbagai jenis dedaunan, seperti daun pisang, dan pur pakan ayam. (dzi/rok)