Iklan Beranda

Kamis, 03 November 2022, 15:56 WIB
Last Updated 2022-11-03T08:56:11Z
TubanViewerViral

Diserang Hama Tikus, Petani Jagung di Tuban Terpaksa Panen Dini


TUBAN - Hektaran tanaman jagung di Kabupaten Tuban, rusak parah akibat diserang hama tikus. Para petani terpaksa memanen tanaman jagungnya pada usia muda, karena jika tidak, jagung akan habis dimakan tikus. 

Kondisi tersebut salah satunya seperti yang dirasakan para petani jagung di Desa Kasiman, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, pada Kamis (03/11/2022). Biji jagung yang baru berusia dua bulan lebih ini ludes diserang hama tikus. Tikus sawah ini hanya menyantap biji, sementara batang dan daunnya dibiarkan.

Darkop, petani jagung setempat mengatakan, pada umumnya jagung dipanen pada usia 3 bulan lebih. Namun, ia terpaksa memanen buah jagung lebih awal, karena jika harus menunggu, tanaman jagung miliknya akan habis dimakan tikus.

“Ya ini terpaksa dipanen lebih awal. Kalo nggak dipanen, kita nggak kebagian, kalah sama tikusnya,” terang Darkop saat ditemui JTV di ladangnya.

Pria 49 tahun tersebut menambahkan, serangan hama tikus ini membuat para petani jagung rugi besar. Pasalnya, biji jagung  yang dipanen lebih awal terjual dengan harga murah. Saat panen normal, tanaman jagung seluas 2 hektare ini mampu terjual hingga 35 juta. 

“Namun, akibat panen dini ini para petani merugi 15 juta rupiah per dua hektar lahan,” keluh Darkop.

Serangan hama ini, sebenarnya terjadi sejak awal musim tanam tahun ini. Sementara pada musim tanam ketiga tahun ini, hama tikus semakin merajalela, sehingga jagung berusia 2 bulan sudah langsung dipanen. 

Selain tanaman jagung, tikus sawah yang ada di desa setempat juga menyerang tanaman padi. Petani berharap pemerintah mencarikan solusi atas permasalahan tersebut. (dzi/rok)