Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Selasa, 13 Desember 2022, 17:52 WIB
Last Updated 2022-12-13T10:52:56Z
TubanViewerViral

Diserang Hama Ulat Tanah, Tanaman Jagung di Tuban Terancam Gagal Panen


TUBAN - Petani jagung di Desa Temayang, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, mengeluhkan adanya hama ulat tanah atau sering dikenal dengan sebutan bengkelo. Hama jenis ini merusak dan memakan tanaman jagung milik petani pada usia 70 hari.
 
Biasanya, ulat tanah ini hidup di dalam tanah dan memakan akar tanaman jagung milik petani sehingga jagung menjadi kering dan mati. Para petani mengaku serangan hama ulat tanah ini pernah terjadi pada musim tanam sebelumnya. Namun, pada musim tanam kali ini merupakan yang terparah.
 
Hal ini salah satunya seperti yang dialami oleh, Rustam, 57 tahun, salah satu petani jagung di desa setempat. Setidaknya di lahan seluas 500 meter persegi yang ditanami jagung diserang hama ulat tanah.
 
“Hama bengkelo ini juga menyerang tanaman jagung yang ada di daerah sekitar. Dalam satu batang jagung, terdapat 10 hingga 11 bengkelo yang memakan akar tanaman,” terang Rustam saat ditemui JTV, selasa (13/12/2022).
 
Serangan hama ulat tanah ini membuat jagung menjadi kering dan tak berbuah. Akibatnya, para petani jagung pun terancam gagal panen. Berbagai jenis obat pernah dicoba untuk membasmi hama ini, namun hingga kini belum ada satupun obat yang mampu membasmi hama ulat tanah ini.
 
“Sudah diobati apa saja mas, tapi tak ada yang manjur. Ini ya terancam gagal panen,” keluh Rustam.
 
Para petani berharap pihak terkait mencarikan solusi pada serangan hama ulat tanah ini. (dzi/rok)