BOJONEGORO - Menjelang Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru), suasana di Stasiun Kereta Api Bojonegoro pada Jumat (16/12/2022) pagi, masih nampak lengang. Terlihat belum ada lonjakan penumpang yang signifikan.
Data dari Stasiun Kereta Api Bojonegoro, penumpang kereta api di stasiun setempat didominasi perjalanan rute lokal, dengan jumlah per hari rata rata 700 orang per hari. Sementara untuk penumpang perjalanan rute jarak jauh, perhari antara 400 hingga 450 penumpang dengan tujuan jakarta pasar senen.
Menurut Kepala Stasiun Kereta Api Bojonegoro, Totok Kushendarto. Lonjakan maupun kepadatan penumpang pada libur natal dan tahun baru 2023, diperkirakan akan mulai terjadi pada tanggal 22 desember 2022 mendatang.
Selain itu, untuk menjamin keamanan dan keselamatan bagi penumpang, serta menciptakan suasana kondusif di stasiun. Pihaknya sudah mendapatkan intruksi pusat, agar memperketat keamanan di stasiun, perihal paska insiden teror di Bandung.
“Lonjakan penumpang pada nataru diperkirakan baru mulai terjadi pada tanggal 22 desember. Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, kita sudah siapkan kereta tambahan,” jelas Totok saat ditemui JTV.
Penambahan kereta yang disediakan masing-masing adalah kereta sembrani tujuan Jakarta, dan ambarwa ekspres jurusan Jakarta.
Sementara itu, untuk persyaratan perjalanan menggunakan kereta api masih sama. Yakni anak usia dibawah 6 tahun tidak wajib vaksin, melainkan harus didampingi orang tua. Sementara bagi anak usia 6 sampai 17 wajib vaksin dosis ke 2, dan anak usia 17 tahun ke atas persyaratan wajib dosis ke 3 atau booster. (edo/rok)
