Iklan Beranda

Redaksi JTV
Minggu, 15 Januari 2023, 08:16 WIB
Last Updated 2023-01-15T01:16:18Z
TubanViewerViralWisata | Kuliner

Menikmati Lezatnya Sate Mentok Sor Sawo yang Legendaris di Tuban

Sate Mentok Warung Sor Sawo Tuban yang Legendaris
TUBAN - Sate daging ayam, mungkin sudah biasa. Apalagi sate kambing, yang pasti banyak dijumpai sepanjang jalan. Di Kabupaten Tuban, ada kuliner sate berbahan daging mentok. Unggas berbulu putih mirip bebek tersebut memiliki daging empuk dan gurih, sehingga diburu pecinta kuliner.

Menu tersebut dapat anda temui di Warung Sor Sawo Kelurahan Karang, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban. Di warung semi permanen pengunjung hilir mudik sepanjang hari. Sehingga bangunan tua berbahan kayu dan bambu ini tidak pernah berhenti mengeluarkan asap putih hasil pembakaran sate. 

Namun, bukan sate daging ayam atau kambing yang dijual disini. Warung Sor Sawo hanya menyediakan menu sate dan becek menthok.

Daging unggas berbulu putih mirip bebek tersebut memiliki tekstur empuk dan bercita rasa gurih. Penyajiannya cukup sederhana, diberi irisan bawang merah dan tomat, serta bumbu kecap. 

Meski demikian, menyantap sate menthok dijamin ketagihan. Apalagi dimakan dengan nasi hangat, maknyus sekali.
 
Pelanggan datang dari berbagai kota, seperti Surabaya, Bojonegoro, hingga Jakarta. Mereka sengaja datang jauh-jauh untuk menikmati lezatnya sate menthok dipadu dengan becek menthok. Nikmat akan lebih lengkap jika ditutup dengan meminu es legen.
 
“Yang membedakan sate mentok dengan sate lainya ya tentu rasanya mas. Sate ini agak unik karena dagingnya agak kenyal, tapi tetap empuk untuk ukuran daging mentok,” ungkap Lukmanul Hakim, salah satu pelanggan asal Kecamatan Kerek, Tuban, kepada JTV, Minggu (15/01/2023).
Pelanggan menikmati menu legendaris sate mentok sor sawo Tuban.

Usaha kuliner berbahan khusus mentok ini dimulai sejak tahun 1994. Awalnya, pemilik warung juga menyajikan menu sate kambing, namun karena kurang diminati akhirnya hanya berjualan sate dan becek mentok saja.

“Sejak pertama buka tahun 1994 ya langsung jualan sate dan becek mentok. Tapi karena awal itu sepi, saya juga menawarkan sate kambing. Tapi justru nggak laku dan para pelangga minta hanya jualan sate dan becek mentok,” jelas Supri, pemilik Warung Sor Sawo.

Dalam sehari, sedikitnya sepuluh ekor menthok disembelih. Namun jumlah tersebut meningkat dua kali lipat pada hari libur atau akhir pekan.

“Sehari biasanya habis 10 ekor mentok. Tapi kalau libur bisa sampai 15 ekor. Ramainya itu kalau pas jam makan siang,” imbuh Supri.

Bagaimana, tertarik mencoba sate menthok khas Tuban? Untuk menyantap satu porsi saja anda cukup merogoh kocek Rp30.000 sudah termasuk nasi hangat. Sementara becek menthok dihargai Rp15.000 per mangkuk. (dzi/rok)