Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Kamis, 05 Januari 2023, 15:34 WIB
Last Updated 2023-01-05T08:34:24Z
NgawiPojok PituViewerViral

Minim Pasokan, Harga Bahan Pokok di Pasar Tradisional Ngawi Naik


NGAWI - Harga sejumlah komoditas bahan pokok di sejumlah Pasar Tradisional di Kabupaten Ngawi mengalami kenaikan. Kondisi tersebut salah satunya seperti terpantau di Pasar Besar Ngawi, pada kamis (05/01/2023) pagi.

Kenaikan harga terjadi pada beras jenis IR64 saat ini dikisaran harga Rp.12.500 naik dari sebelumnya Rp.11.500-Rp.12.000 per kilogramnya. Serta minyak goreng jenis minyak kita dari Rp.14.500 menjadi Rp.15.000 tiap kemasan.

Kenaikan harga ini dikeluhkan sejumlah pedagang karena berdampak pada turunnya daya beli masyarakat. Meski begitu, terdapat sejumlah komoditi penunjang yang harganya juga turun.

Yakni cabai rawit dari sebelumnya Rp.70.000 per kilogram menjadi Rp.60.000 per kilogram. Serta telur ayam ras dari Rp.30.000 menjadi Rp.27.000 per kilogram.

Salah satu Pedagang Pasar Besar Ngawi, Farida mengaku kenaikan komoditi penunjang juga terjadi pada jenis bawang merah dari Rp.23.000 per kilogram menjadi Rp.28.000 per kilogram. sedangkan untuk bawang putih dari Rp.20.000 per kilogram menjadi Rp.25.000 per kilogram.

“Semua naik mas, yang turun hanya cabai dan telur. Itupun karena sebelumnya harganya telah naik dan kini kembali normal,” jelas farida kepada JTV.

Dengan tingginya sejumlah komoditi harga bahan pokok ini sangat dikeluhkan oleh pedagang dan masyarakat. Perlu adanya dilakukan stabilisasi harga terhadap sejumlah komiditi terutama bahan pokok tersebut.

“Harga mahal ini tentu membuat daya beli masyarakat turun. Saya harap pemerintah segera turun tangan, agar harga-harga pokok tetap stabil,” harap Warsiani, pedagang lain. (ito/rok)