LAMONGAN - Warga Desa Rancang Kencono, Kecamatan Lamongan Kota, Kabupaten Lamongan, pada minggu (08/01/2023) siang digemparkan dengan tenggelamnya Arik, seorang pemancing ikan asal Desa Maron, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, di waduk desa setempat.
Data yang dihimpun JTV, kejadian bermula saat korban bersama 7 orang temannya yang seluruhnya berasal dari Kediri datang ke Lamongan untuk memancing di waduk setempat. Korban saat itu memilih lokasi memancing dengan berjalan mencebur ke tengah waduk kurang lebih 15 meter dari tepi.
Namun, selang 30 menit kemudian, ketika semuanya asyik dengan kailnya masing-masing. Tiba-tiba korban berteriak minta tolong sambil melambaikan tangan.
Mengetahui kejadian ini, teman korban berusaha menolong korban. Sementara teman lainnya melapor kepada warga dan petugas.
Setelah dilakukan pencarian lebih dari 5 jam, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Diduga, korban mengalami kram kaki dan terperosok ke dasar waduk yang lebih dalam.
Kapolsek Lamongan Kota, Kompol Fadelan mengatakan. Berdasarkan hasil visum tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada jasad korban, sehingga korban dipastikan meninggal dunia akibat tenggelam.
“Hasil visum terhadap korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan, sehingga dipastikan tenggelam,” ungkap Kapolsek Lamongan Kota. (fli/rok)
Data yang dihimpun JTV, kejadian bermula saat korban bersama 7 orang temannya yang seluruhnya berasal dari Kediri datang ke Lamongan untuk memancing di waduk setempat. Korban saat itu memilih lokasi memancing dengan berjalan mencebur ke tengah waduk kurang lebih 15 meter dari tepi.
Namun, selang 30 menit kemudian, ketika semuanya asyik dengan kailnya masing-masing. Tiba-tiba korban berteriak minta tolong sambil melambaikan tangan.
Mengetahui kejadian ini, teman korban berusaha menolong korban. Sementara teman lainnya melapor kepada warga dan petugas.
Setelah dilakukan pencarian lebih dari 5 jam, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Diduga, korban mengalami kram kaki dan terperosok ke dasar waduk yang lebih dalam.
Kapolsek Lamongan Kota, Kompol Fadelan mengatakan. Berdasarkan hasil visum tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada jasad korban, sehingga korban dipastikan meninggal dunia akibat tenggelam.
“Hasil visum terhadap korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan, sehingga dipastikan tenggelam,” ungkap Kapolsek Lamongan Kota. (fli/rok)
