JOMBANG - Sebuah mobil rombongan pengantin yang mengangkut 25 orang, terguling di Jalan Raya Nganjuk-Jombang, tepatnya di Desa Tunggorono, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, jumat (03/02/2023) sore. Sebanyak 18 orang penumpang mobil ini menderita luka luka dan langsung dilarikan ke RSUD Jombang.
Menurut sejumlah saksi, peristiwa kecelakaan bermula saat mobil elf yang dikemudikan Dwi Saefulloh, 32 tahun, warga Krian Sidoarjo, melakukan perjalanan pulang dari Nganjuk menuju Sidoarjo.Sesampainya di lokasi kejadian, mobil elf berpenumpang 25 orang ini dipepet oleh kendaraan lain yang ingin mendahului.
Akibat terpepet, roda kiri mobil elf keluar dari aspal sehingga terjerembab kubangan air di bahu jalan.“Karena melaju dengan kecepatan cukup tinggi, mobil elf ini oleng dan langsung terguling,” ungkap Putra Agung, saksi mata kepada JTV di lokasi kejadian.
Sementara Kanit Gakum Satlantas Polres Jombang, Ipda Anang Setianto mengatakan, dari seluruh penumpang tercatat ada 18 yang terluka dan masih menjalani penanganan petugas medis. Pihaknya masih melakukan olah TKP dan penyelidikan untuk memastikan penyebab kecelakaan.
“Terkait penyebab pasti kecelakaan kita masih melakukan penyelidikan,” terangnya.
Selain menyebabkan 18 orang luka-luka, peristiwa kecelakaan ini juga menyebabkan arus lalu lintas dari Jombang ke arah Nganjuk atau sebaliknya tersendat. Pasalnya separuh badan jalan tertutup oleh bodi mobil yang terguling. Arus lalu lintas baru kembali normal setelah mobil naas ini berhasil dievakuasi. (ful/rok)
Menurut sejumlah saksi, peristiwa kecelakaan bermula saat mobil elf yang dikemudikan Dwi Saefulloh, 32 tahun, warga Krian Sidoarjo, melakukan perjalanan pulang dari Nganjuk menuju Sidoarjo.Sesampainya di lokasi kejadian, mobil elf berpenumpang 25 orang ini dipepet oleh kendaraan lain yang ingin mendahului.
Akibat terpepet, roda kiri mobil elf keluar dari aspal sehingga terjerembab kubangan air di bahu jalan.“Karena melaju dengan kecepatan cukup tinggi, mobil elf ini oleng dan langsung terguling,” ungkap Putra Agung, saksi mata kepada JTV di lokasi kejadian.
Sementara Kanit Gakum Satlantas Polres Jombang, Ipda Anang Setianto mengatakan, dari seluruh penumpang tercatat ada 18 yang terluka dan masih menjalani penanganan petugas medis. Pihaknya masih melakukan olah TKP dan penyelidikan untuk memastikan penyebab kecelakaan.
“Terkait penyebab pasti kecelakaan kita masih melakukan penyelidikan,” terangnya.
Selain menyebabkan 18 orang luka-luka, peristiwa kecelakaan ini juga menyebabkan arus lalu lintas dari Jombang ke arah Nganjuk atau sebaliknya tersendat. Pasalnya separuh badan jalan tertutup oleh bodi mobil yang terguling. Arus lalu lintas baru kembali normal setelah mobil naas ini berhasil dievakuasi. (ful/rok)
