Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Senin, 27 Februari 2023, 16:08 WIB
Last Updated 2023-02-27T09:08:43Z
JombangPojok PituViewerViral

Perahu Tradisional Terseret Arus Sungai Brantas Sejauh 2,5 Kilometer


JOMBANG - Sebuah perahu penambangan terseret arus aliran Sungai Brantas dari Kabupaten Nganjuk hingga Jombang, senin (27/02/2023) dini hari. Perahu tersebut baru berhasil diselamatkan usai terombang-ambing di tengah pusaran air Dam Jatimlerek, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, senin pagi. di tengah pusaran air.

Pantauan JTV di lokasi, petugas dibantu warga secara bergotong-royong menarik perahu usai berhasil ditemukan. Dengan menggunakan tampar, perahu sementara di parkir di tepi aliran sungai brantas.

Sementara diatas perahu masih terdampat satu mobil dan sepeda motor. Kedua kendaraan ini merupakan penumpang perahu yang hendak menyebrang. Petugas masih berusaha menguras bagian bawah perahu yang sempat  kemasukan air.

Sumadi, salah saksi mengatakan, insiden ini bermula saat perahu yang dinahkodai Fatoni warga Munungkerep, Kabupaten Nganjuk, hendak menyebrang aliran Sungai Berantas. Naas di tengah perjalanan diduga baling baling perahu tersangkut sampah hingga tidak berfungsi.

Perahu yang biasa mengangkut motor dan mobil inipun terbawa arus hingga ke Dam Jatimlerek Jombang atau sekitar 2,5 kilometer dari lokasi awal penyeberangan. Ditengah terseret tersebut, seluruh penumpang menjeburkan diri ke pinggir sungai dengan cara berenang.

“Perahu itu mau menyeberang dari Nganjuk ke Jombang, tapi baling-balingnya tersangkut sampah sehingga mogok. Akhirnya perahu terseret arus sampai sini. Penumpang selamat semua,” jelas Sumadi kepada JTV.

Sementara itu, Mahmud Yunus, Tim BPBD Jombang mengatakan, kejadian bermula saat perahu hendak bersandar ke megaluh dari penyebrangan munungkerep. Empat meter mendekati sandar, mendadak baling baling macet dan perahu langsung terbawa arus.

“Seluruh penumpang langsung terjung berenang ke tepian. Butuh waktu sekitar satu jam untuk mengevakuasi dan menarik perahu ke pinggir aliran,” ungkapnya.

Usai dipinggirkan, petugas menyerahkan proses evakuasi mobil ke pemiliknya. Petugas menghimbau agar perahu tambangan waspada karena cuaca ekstrim masih terus terjadi di sejumlah wilayah termasuk Kabupaten Jombang. (ful/rok)