TUBAN - Warga Desa Tegalagung, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, pada jumat (17/03/202) pagi digemparkan dengan penemuan seekor ular piton yang bersembunyi di atap rumah milik Tamsiah, warga setempat. Hewan melata sepanjang 3 meter tersebut merambat di atas kayu yang menjadi rangka atap rumah.
Penemuan ular piton di atap rumah ini pertama kali diketahui oleh Tamsiah saat bangun tidur. Saat itu, ia melihat tepat diatas tempat tidurnya ada sesuatu yang bergerak. Setelah dilihat lebih dekat, ternyata adalah ular piton berukuran besar.
“Taunya itu pas bangun kok ada gerak-gerak dibawah genteng. Terus saya lebih lagi, ternyata ular,” jelas Tamsiah.
Panik, pemilik rumah langsung berteriak minta tolong dan melaporkan kejadian ini kepada Damkar Tuban. Dengan menggunakan tangga, dua petugas Damkar Tuban yang tiba di lokasi kejadian langsung melakukan evakuasi terhadap ular piton tersebut.
Ular sepanjang 3 meter tersebut, kemudian dibawa petugas ke tempat penampung ular sementara di kantor damkar tuban.
Menurut petugas Damkar Tuban, Waris Eko Priyanto, ular tersebut naik di atap rumah diduga karena panik. Pasalnya, ular merupakan hewan yang takut kepada manusia.“Ular piton tidak berbisa, namun lilitannya sangat berbahaya,” terangnya kepada JTV.
Pihak damkar menghimbau kepada masyarakat yang menemukan hewan liar berbahaya, segera menghubungi damkar. Sehingga petugas bisa segera datang untuk melakukan evakuasi terhadap hewan tersebut. (dzi/rok)
Penemuan ular piton di atap rumah ini pertama kali diketahui oleh Tamsiah saat bangun tidur. Saat itu, ia melihat tepat diatas tempat tidurnya ada sesuatu yang bergerak. Setelah dilihat lebih dekat, ternyata adalah ular piton berukuran besar.
“Taunya itu pas bangun kok ada gerak-gerak dibawah genteng. Terus saya lebih lagi, ternyata ular,” jelas Tamsiah.
Panik, pemilik rumah langsung berteriak minta tolong dan melaporkan kejadian ini kepada Damkar Tuban. Dengan menggunakan tangga, dua petugas Damkar Tuban yang tiba di lokasi kejadian langsung melakukan evakuasi terhadap ular piton tersebut.
Ular sepanjang 3 meter tersebut, kemudian dibawa petugas ke tempat penampung ular sementara di kantor damkar tuban.
Menurut petugas Damkar Tuban, Waris Eko Priyanto, ular tersebut naik di atap rumah diduga karena panik. Pasalnya, ular merupakan hewan yang takut kepada manusia.“Ular piton tidak berbisa, namun lilitannya sangat berbahaya,” terangnya kepada JTV.
Pihak damkar menghimbau kepada masyarakat yang menemukan hewan liar berbahaya, segera menghubungi damkar. Sehingga petugas bisa segera datang untuk melakukan evakuasi terhadap hewan tersebut. (dzi/rok)
