Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Rabu, 12 April 2023, 15:47 WIB
Last Updated 2023-04-12T08:47:57Z
Hukum | PeristiwaTubanViewerViral

Janda di Tuban Tertipu Dukun Penglaris hingga 4,2 Miliar Rupiah


TUBAN - Merasa menjadi korban penipuan, Erna Wati didampingi kuasa hukumnya Nur Aziz datang ke Mapolres Tuban, pada Rabu (12/03/2023) siang. Janda sekaligus pengusaha asal Desa Latsari, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban, tersebut mengaku tertipu hingga 4,2 miliar rupiah.

Erna wati menceritakan, peristiwanya bermula pada tahun 2017 saat ia berkenalan dengan pasangan suami istri asal Desa Besowo, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban yang dikenal sebagai dukun penglaris. Korban dibujuk rayu untuk menyerahkan sejumlah uang dan menjalani ritual mandi kembang.

“Saya selalu diiming-iming agar bertambah banyak (Harta dan uang) serta penglarisan (Dagangan bertambah laris). Saya dimandikan kembang seminggu dua kali selama lima tahun,” ungkapnya kepada JTV.

Janda 26 tahun tersebut melanjutkan, seperti kehilangan kesadaran, ia menuruti setiap permintaan pelaku. Hampir setiap minggu, korban menyerahkan sejumlah uang tunai agar bisnis dan usaha berdagangnya bisa terus laris, serta menjalani ritual mandi kembang.

Tak tanggung-tanggung, setelah ditotal uang yang diserahkan korban kepada dukun penglaris tersebut mencapai 4,2 miliar rupiah. “Itu uang dari dagangan polowijo, bisnis LPG, dan jual beli kebutuhan rumah tangga, saya berikan ke orangnya sampai totalnya segitu,” imbuhnya.

Korban akhirnya menyadari telah ditipu pelaku. Korban kemudian meminta uangnya kembali, namun pelaku terus mengelak. Geram uangnya tidak dikembalikan, korban didampingi kuasa hukumnya kemudian melaporkan kasus ini ke Polres Tuban.

Pengacara korban Nur Aziz mengungkapkan, sebelumnya korban bersama pihaknya telah berupaya menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan. Namun, pihak terlapor menyatakan uang tersebut sudah habis.

“Terlapor mengaku uang miliaran rupiah tersebut telah dibelikan tanah, usaha kandang ayam hingga mobil. Seluruhnya masih dia kuasai. Karena tidak ada itikad baik, akhirnya kita ke Polres Tuban ini,” jelasnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tuban, Akp Gananta, membenarkan adanya laporan korban. Pihaknya masih melakukan pendalaman kasus. (dzi/rok)