Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Rabu, 05 April 2023, 15:55 WIB
Last Updated 2023-04-05T08:55:43Z
TubanViewerViralWisata | Kuliner

Produsen Kue Kering Kebanjiran Pesanan Lebaran, Nastar Paling Diminati


TUBAN - Jelang lebaran, produsen kue kering di Kabupaten Tuban kebanjiran pesanan hingga ribuan toples. Diantara palm cheese, kastengel, lidah kucing, semprit, dan putri salju. Kue nastar isi nanas menjadi favorit dan mendominasi pesanan.

Banjir pesanan tersebut salah satunya dirasakan oleh rumah produksi kue kering Fida Foody, milik Rizki Maulidiyatul Mufida, di Desa Sumurgung, Kecamatan Tuban Kota, Kabupaten Tuban.

Selama bulan ramadhan ini, ia bersama empat karyawannya harus bekerja ekstra. Sejak pagi, produsen kue kering ini terus berkutat dengan adonan untuk menyelesaikan pesanan yang terus datang. Total pesanan yang masuk mencapai seribu toples kue kering.

“Pesanan yang masuk sudah seribu toples lebih sedikit. Diantaranya jenis nastar, chocostik, kastengel, palm cheese, putri salju, semprit, mawaran, kue kacang hingga lidah kucing,” ungkapnya saat ditemui, rabu (05/04/2023).

Sementara penjualan dilakukan secara bijian maupun paket. Untuk bijian, pertoples dijual dengan harga antara 30 ribu hingga 80 ribu rupiah. Sementara untuk paket mix dan paket isi 4 toples dijual dengan harga 130 ribu rupiah.

“Banyak pembeli memesan khusus untuk jenis nastar. Kue kering ini mendominasi pesanan hingga 100 toples lebih banyak dibanding jenis kue kering lainnya,” imbuh Rizki Maulidiyatul Mufida.

Ia menambahkan, jika dibandingkan dengan ramadhan tahun sebelumnya, tahun ini pesanan sedikit meningkat. Banyaknya pesanan yang masuk, membuat dirinya melakukan pembatasan order paling lambat pertengahan bulan puasa.

“Karena pesanan banyak dan kita komitmen menyelesaikan sesuai permintaan pelanggan. Maka terakhir order ditutup pertengahan bulan puasa, karena khawatir ndak selesai tepat waktu,” jelasnya.

Rasanya yang gurih, manis dan segar dari selai nanasnya, membuat nastar menjadi favorit para tamu di Hari Raya Idul Fitri. Jajanan berjuluk queen of kue kering itu seolah wajib ada di meja saat lebaran.

“Yang paling disuka itu kue nastar. Lebaran kalau gak ada nastar kayaknya kurang lengkap,” cetus Tatik Kusumawati, salah satu pembeli kue lebaran.

Bisnis kue kering seperti ini, selalu bergeliat selama ramadhan hingga lebaran. Permintaannya meningkat di dua momentum tersebut. Namun, produksi rumahan tersebut akan kembali lesu usai momen lebaran, sehingga usaha produksi kue kering seperti ini biasanya dijadikan usaha musiman. (dzi/rok)