BOJONEGORO - Pemerintah melalui Perum Bulog Bojonegoro mendistribusikan bantuan pangan berupa beras 10 kilogram kepada 309.884 keluarga penerima manfaat (KPM). Bantuan ini disalurkan kepada KPM Kabupaten Bojonegoro, Tuban dan Lamongan.
Bantuan untuk meringankan beban pengeluaran KPM ini disalurkan secara bertahap sejak bulan April 2023 dan ditargetkan rampung pada bulan Juni 2023 ini. Pendistribusian bantuan ini dilakukan oleh PT Pos yang memiliki cakupan wilayah luas dan sistem yang terintegrasi, sehingga penyaluran bantuan dapat tepat waktu dan tepat sasaran.
Pimpinan Kantor Cabang (Kancab) Bulog Bojonegoro, Sugeng Hardono mengatakan, pihaknya menyalurkan bantuan pangan ini untuk 3 alokasi dengan total pagu 9.300 Ton beras. Setiap bulannya, mulai bulan April 2023 lalu disalurkan sebanyak 3.100 Ton beras.
"Kita Sudah Menyalurkan untuk 3 alokasi bantuan pangan total pagu 9.300 Ton, untuk masing masing bulan sekitar 3.100 Ton," ungkap Sugeng kepada JTV, Kamis (08/06/2023).
Melalui progam ini diharapkan dapat menekan lonjakan inflasi yang salah satunya disebabkan oleh kenaikan harga beras. Pemenuhan stok yang digunakan untuk penyaluran Bantuan Pangan ini, menggunakan cadangan beras Pemerintah (CBP), dari pengadaan dari wilayah Cabang Bojonegoro.
"Cabang Bulog Bojonegoro mendapatkan penugasan menyalurkan bantuan pangan beras CBP kepada 309.884 KPM di wilayah kerja meliputi Kabupaten Bojonegoro, Tuban dan Lamongan," terangnya.
Lanjutnya, dengan demikian beras yang akan disalurkan oleh Kancab Bojonegoro sebanyak 3.098.840 Kg per alokasi atau 9.296.520 Kg untuk tiga alokasi. Per tanggal 5 Juni 2023 Bantuan Pangan Beras CBP yang sudah tersalurkan sebanyak 8.330.360 kg atau 89,60% dari total penyaluran tiga alokasi.
"Bantuan Pangan Beras CBP ini diberikan sebanyak tiga bulan alokasi. Masing-masing KPM memperoleh beras sejumlah 10 kg per alokasi dengan kualitas beras medium," jelasnya.
Sementara itu, sejak awal tahun 2023 hingga saat ini Perum Bulog Kancab Bojonegoro telah menyerap gabah dan beras petani kurang lebih 12.930 ton setara beras baik untuk kebutuhan Public Services Obligation (PSO) maupun Komersial.
"Khusus untuk penyerapan gabah petani, Kancab Bojonegoro telah memiliki fasilitas unit penggilingan modern atau Modern Rice Milling Plant (MRMP) yang terletak di Desa Kunci, Kecamatan Dander, Bojonegoro," tutupnya. (edo/rok)
