Iklan Beranda

Redaksi JTV
Selasa, 25 Juli 2023, 11:00 WIB
Last Updated 2023-07-25T05:43:14Z
BojonegoroPotensi DaerahViewerViral

Delegasi Rampoe Aceh Senang Ikut Ramaikan Gelaran B-TIFF 2023

 
BOJONEGORO – Gelaran acara Bojonegoro Thengul International Folklore Festival (B-TIFF) 2023 berlangsung meriah dengan diikuti delegasi dari 4 Negara. Yakni India, Uzbekistan, Mexico, dan Slovenia. Selain itu juga melibatkan perwakilan dari Rampoe Aceh. 

Ikut ambil bagian dalam kegiatan yang berlangsung selama 6 hari ini, ternyata juga menjadi kebanggaan tersendiri bagi para peserta. Perwakilan Rampoe Aceh misalnya. Mereka merasa bangga dan terhormat bisa mengikuti kegiatan ini.

“Kami tentunya sangat bangga dan merasa terhormat berada disini dan merasa sangat diapresiasi atas undangan Kabupaten Bojonegoro dan CIOFF Indonesia. Sehingga kami bisa berkesempatan bertemu dengan negara-negara lain, melihat bagaimana kultur dari negara lain seperti Slovenia, India, Mexico dan India,” ungkap Najma Alfil salah satu peserta dari Rampoe Aceh, Senin (24/07/2023).

Dalam rangkaian kegiatan Bojonegoro Thengul International Folklore Festival, Rampoe Aceh membawa sebanyak 14 penari. Sedangkan kultur aceh yang diperkenlakan kepada warga Bojonegoro selama kegiatan berlangsung yakni Tari Ratoh Jaroh, Tarik Pukat dan Meusare Sare. 

“Total penari sendiri ada sekitar 14 orang, sedangkan kultur aceh yang kami kenalkan khususnya tari tarian Ratoh Jaroh, Tarik Pukat dan Meusare Sare,” kata Najma Alfi. 

Untuk mengikuti acara ini, Rampoe Aceh ternyata telah mempersiapkan secara matang selama kurang lebih 3 bulan. Hal ini dilakukan, agar mereka bisa tampil secara maksimal dan menghibur penonton yang hadir. 

“Untuk kegiatan seperti ini pasti kita latihan untuk koreografi dan lain sebagainya yang memakan waktu pasti sangat lama 3 bulan sendiri. Terus kami juga mempersiapkan apapun yang diminta oleh panitia, kemudian kami juga mempersiapkan banyak hal terutama mental,” jelas Najma Alfi.

Selama mengikuti rangkaian acara Bojonegoro Thengul International Folklore Festival, ia mengaku juga sangat terkesan dengan penyambutan yang baik dan ramah dari warga Bojonegoro.  

“Sangat-sangat menyenangkan, karena kami disini disambut dengan sangat baik  dan kami juga mendapat banyak hal baru dan insight baru yang tentunya akan menambah wawasan kami kedepannya,” tutupnya. (edo/rok)