NGAWI – Aksi pencurian yang dilakukan dua pria di salah satu konter handphone di Jalan Dokter Wahidin, Kabupaten Ngawi terekam kamera pengawas CCTV, Kamis (13/06/2023).
Dalam rekaman terlihat kedua pelaku menggunakan kaos putih dan biru. Keduanya berpura-pura hendak membeli aksesoris handphone. Namun, ketika korban lengah, salah satu pelaku langsung mengambil tas yang berada di bawah lantai etalase dan langsung kabur.
Eka Septiwati, penjaga Konter yang menjadi korban pencurian mengaku, awalnya ia tidak merasa curiga ketika pelaku hendak membeli cassing handphone. Namun saat dirinya sedang mencari barang yang hendak dibeli, pelaku langsung mengambil tas dan langsung pergi.
“Saya nggak curiga sama sekali mas. Saya kira ya orang beli beneran. Lha kok ternyata tujuannya mau nyusi tas,” jelasnya kepada JTV, Jumat (14/07/2023).
Lanjut Eka, tas yang dicuri kedua pelaku tersebut berisi uang dan alat-alat make up miliknya. Aksi pencurian tersebut belum dilaporkan ke pihak kepolisian.
“Isi tas ada uang dan make up saya. Belum lapor polisi, tapi suami saya memposting rekaman CCTV di media sosial agar pelaku bisa ditangkap,” pungkasnya. (ito/rok)
Dalam rekaman terlihat kedua pelaku menggunakan kaos putih dan biru. Keduanya berpura-pura hendak membeli aksesoris handphone. Namun, ketika korban lengah, salah satu pelaku langsung mengambil tas yang berada di bawah lantai etalase dan langsung kabur.
Eka Septiwati, penjaga Konter yang menjadi korban pencurian mengaku, awalnya ia tidak merasa curiga ketika pelaku hendak membeli cassing handphone. Namun saat dirinya sedang mencari barang yang hendak dibeli, pelaku langsung mengambil tas dan langsung pergi.
“Saya nggak curiga sama sekali mas. Saya kira ya orang beli beneran. Lha kok ternyata tujuannya mau nyusi tas,” jelasnya kepada JTV, Jumat (14/07/2023).
Lanjut Eka, tas yang dicuri kedua pelaku tersebut berisi uang dan alat-alat make up miliknya. Aksi pencurian tersebut belum dilaporkan ke pihak kepolisian.
“Isi tas ada uang dan make up saya. Belum lapor polisi, tapi suami saya memposting rekaman CCTV di media sosial agar pelaku bisa ditangkap,” pungkasnya. (ito/rok)
Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News
