Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Sabtu, 29 Juli 2023, 15:46 WIB
Last Updated 2023-07-29T08:46:23Z
Jombang

Seni Rodat Puluhan Ribu Pelajar Jombang Pecahkan 3 Rekor Muri Sekaligus


JOMBANG - Pagelaran seni rodat ishari oleh pelajar ini digelar secara massal di Alun-Alun Jombang dan seluruh Kecamatan di Kabupaten Jombang, Sabtu (29/07/2023) pagi. Dengan iringan rebana, para peserta melakukan gerakan seni rodat tepuk tangan dan gerakan badan mengikuti iringan pukulan rebana.

Data yang dihimpun JTV, ada sebanyak 37.816 peserta yang mengikuti kegiatan dalam rangka menyemarakan hari jadi Kabupaten Jombang ke 1.113 ini. Selain seni rodat ishari, pemecahan rekor museum rekor indonesia (Muri) ini juga dilakukan untuk kegiatan mengenakan busana sarung dan songkok terbanyak yakni 37.816 yang diikuti seluruh pelajar. Terakhir, rekor muri yang ditelurkan adalah mencatat pembacaansholat tibbil qulub terbanyak yakni 100.113 peserta.

Perwakilan Museum Rekor Indonesia, Sri Widayati mengatakan, rekor seni rodat ishari yang dipecahkan oleh Pemkab Jombang, sebelumnya dipegang oleh Pemkab Gresik. Kemudian untuk rekor mengenakan sarung dan songkok terakhir dipegang oleh Kodam III Siliwangi Bandung dengan jumlah 26.000. Sedang untuk melantunkan sholawat tibbil qulub masih baru dilakukan oleh Pemkab Jombang.

“Hari 3 rekor Muri sekaligus dipecahkan oleh Pemkab Jombang. Yaitu rekor Seni Rodat Ishari, yang sebelumnya dipegang oleh Pemkab Gresik dengan 18.600 perserta, ditumbangkan Kabupaten Jombang dengan jumlah 37.816 peserta. Kemudian rekor mengenakan sarung dan songkok dan terakhir rekor melantunkan sholawat tibbil qulub,” terang Sri Widayati.

Sementara itu, Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan SDM anak-anak dalam bidang keagamaan. “Dengan kegiatan ini diharapkan, anak-anak bisa tetap dekat dengan nilai-nilai agama dalam setiap perilaku sehari-hari,” tegasnya.

Sayangnya, pasca dilakukan pencatatan rekor muri para pelajar terlibat aksi saling lempar botol. Mereka saling melempar botol ke kelompok peserta lain.

Sejumlah panitia terus menenangkan para pelajar agar tidak melempar. Hingga akhirnya acara selesai dan peserta membubarkan diri. (ful/rok)