Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Kamis, 17 Agustus 2023, 16:45 WIB
Last Updated 2023-08-17T10:04:27Z
Hukum | PeristiwaTubanViewerViral

IKA PMII Tuban Minta Polisi Tuntaskan Dugaan Kekerasan & Pelecehan Seksual Saat Demo


TUBAN - Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Kabupaten Tuban, menggeruduk polres setempat, Kamis (17/08/2023) siang. Aksi ini dilakukan agar pihak kepolisian bertanggung jawab atas kasus dugaan pelecehan seksual dan kekerasan yang menimpa sejumlah aktivis PMII saat menggelar demonstrasi di depan kantor DPRD Tuban, Rabu (16/08/2023) kemarin.

Massa mendatangi Polres Tuban dengan berjalan kaki dan membawa sejumlah bendera serta pengeras suara. Setelah beberapa menit menunggu di depan gerbang pos penjagaan. Massa akhirnya diperbolehkan masuk untuk menyampaikan tuntutannya.

Ketua IKA PMII Tuban, Khoirul Huda mengatakan, pihaknya datang untuk bersilaturahmi dengan pimpinan Polres Tuban serta meminta pertanggung jawaban pihak kepolisian setempat. Polisi dinilai melakukan kesalahan prosedur dalam pengamanan demonstrasi yang digelar puluhan aktivis PMII, sehingga terjadi kekerasan dan pelecehan seksual.

“Kami juga meminta agar pihak kepolisian segera mengambil sikap tegas dan mengambil tindakan hukum terhadap anggota yang menyalahi prosedur pengamanan demonstrasi tersebut,” tegasnya.

Sementara itu, Wakapolres Tuban, Kompol Palma Fitria Fahlevi mengatakan akan segera menindaklanjuti kasus dugaan pelecehan dan kekerasan tersebut. Saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap bukti-bukti video yang ada.

“Jika terbukti menyalahi aturan, kami akan tindak tegas dan kita juga akan lakukan evaluasi terkait pengamanan kemarin,” tandasnya.
 
Usai menyampaikan beberapa tuntutannya, para masa ini kemudian membubarkan diri secara tertib. Mereka mengancam akan kembali mendatangi Mapolres Tuban apabila belum ada tindak lanjut terkait kasus tersebut.

Diberitakan sebelumnya, puluhan mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Pemkab dan DPRD setempat, Rabu (16/08/2023) siang. Dalam aksi ini, mereka berusaha menghadang sebuah mobil yang diduga ditumpangi oleh Bupati Tuban. Akibatnya sejumlah mahasiswa diseret paksa oleh polisi hingga terjadi dugaan kekerasan dan pelecehan seksual yang dilakukan oknum polisi. (dzi/rok)

Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News