Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Kamis, 21 September 2023, 15:47 WIB
Last Updated 2023-09-21T08:47:25Z
BojonegoroPotensi DaerahViewerViral

Berkah Kemarau, Petani Tembakau Virginia di Bojonegoro Raup Untung Berlimpah


BOJONEGORO - Berkah musim kemarau dirasakan para petani tembakau virginia di Desa Kepoh, Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro, Kamis (21/09/2023) siang. Para petani setempat, kini sedang menikmati tingginya harga tembakau virginia yang mereka tanam pada musim ini.

Menurut para petani setempat, tanaman tembakau yang tidak banyak membutuhkan air, pada musim kemarau ini tumbuh normal, serta menghasilkan kualitas rajangan yang  cukup baik. Selain itu, terik matahari yang cukup juga membuat proses pengeringan tembakau rajangan jenis virginia menjadi lebih cepat dan makin berkualitas.

“Alhadulillah panen tembakau musim kemarau tahun ini hasilnya bagus. Panas matahari juga membuat proses pengeringan tembakau semakin cepat,” ungkap Supar.

Lanjut Supar, hal ini berdampak pada harga jual tembakau, yang cukup menguntungkan bagi para petani setempat. Hingga pemetikan kelima atau memasuki daun tengah, harga tembakau virginia kering rajang masih cukup tinggi, yakni dikisaran 48 ribu rupiah perkilogram.

“Kalau hari ini 48 ribu per kilonya. Dua hari sebelumnya sempat laku 50 ribu per kilogram,” imbuhnya.

Kondisi ini membuat para petani tembakau setempat senang dan bersyukur. Pasalnya, harga jual tembakau yang tinggi tidak selalu dirasakan petani setiap tahunnya. Bahkan pada musim lalu, harga tertinggi tembakau kering rajang hanya berada dikisaran 25 ribu rupiah saja tiap kilogramnya.

“Tahun ini petani untung lumayan besar mas. Karena harga jual tembakau mahal. Beda dengan musim lalu yang hanya laku 25 ribu rupiah per kilonya,” timpal Supeno, petani lain.

Para petani berharap harga jual tembakau yang tinggi ini akan terus bertahan, setidaknya hingga pemetikan yang terakhir, atau selesai masa panen. (lim/rok)