TUBAN - Kebakaran kembali melanda lahan proyek pembangunan Kilang Pertamina Internasional Grass Root Refinery (GRR) di Desa Wadung, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Minggu (10/09/2023) siang. Kobaran api yang terus membesar dan merembet mendekati pagar pembatas membuat panik pegawai pertamina dan warga sekitar.
Beruntung peristiwa ini segera dilaporkan kepada petugas pemadam kebakaran. Sebanyak lima unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi kejadian. Api akhirnya berhasil dipadamkan petugas gabungan setelah tiga jam berjibaku.
Kapolsek Jenu Iptu Rianto mengungkapkan, belum diketahui secara pasti penyebab utama kebakaran. Namun musim kemarau panjang menyebabkan ratusan hektar lahan kosong milik pertamina ini kering, sehingga mudah terbakar jika tersulut api. Hingga kini luas area terbakar masih dalam penghitungan.
“Api berhasil dipadamkan sekitar 3 jam. Penyebabnya masih dalam penyelidikan. Lahan yang terbakar ada dua blok, tapi luas persisnya belum kita ketahui,” tegasnya kepada JTV.
Kebakaran lahan Kilang Pertamina Tuban ini merupakan kali ketiga dalam dua pekan terakhir. Bahkan kebakaran kedua melalap habis lahan beserta isinya tumpukan kayu jati berkualitas, sehingga menyebabkan kerugian puluhan miliar rupiah.
Sementara itu, pihak GRR Tuban saat dikonfirmasi mengaku masih melakukan pendalaman terkait penyebab kebakaran serta menerjunkan tim untuk berjaga di perimeter. (dzi/rok)
Beruntung peristiwa ini segera dilaporkan kepada petugas pemadam kebakaran. Sebanyak lima unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi kejadian. Api akhirnya berhasil dipadamkan petugas gabungan setelah tiga jam berjibaku.
Kapolsek Jenu Iptu Rianto mengungkapkan, belum diketahui secara pasti penyebab utama kebakaran. Namun musim kemarau panjang menyebabkan ratusan hektar lahan kosong milik pertamina ini kering, sehingga mudah terbakar jika tersulut api. Hingga kini luas area terbakar masih dalam penghitungan.
“Api berhasil dipadamkan sekitar 3 jam. Penyebabnya masih dalam penyelidikan. Lahan yang terbakar ada dua blok, tapi luas persisnya belum kita ketahui,” tegasnya kepada JTV.
Kebakaran lahan Kilang Pertamina Tuban ini merupakan kali ketiga dalam dua pekan terakhir. Bahkan kebakaran kedua melalap habis lahan beserta isinya tumpukan kayu jati berkualitas, sehingga menyebabkan kerugian puluhan miliar rupiah.
Sementara itu, pihak GRR Tuban saat dikonfirmasi mengaku masih melakukan pendalaman terkait penyebab kebakaran serta menerjunkan tim untuk berjaga di perimeter. (dzi/rok)
Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News
