Iklan Beranda

Redaksi JTV
Selasa, 05 September 2023, 19:22 WIB
Last Updated 2023-09-06T06:34:25Z
Hukum | PeristiwaTubanViewerViral

PDPM Tuban Desak Kasus Kebakaran Lahan Proyek Kilang Pertamina Diusut Tuntas

Ketua PDPM Tuban, Mohamad Chusnul Yakin.

TUBAN - Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Tuban, meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus kebakaran lahan kilang minyak Grass Root Refinery (GRR) di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. Pasalnya, dampak yang ditimbulkan selain mengganggu arus lalu lintas di jalur pantura, juga berdampak terhadap warga di sekitar lokasi kejadian.


“Kami minta ini diusut tuntas. Harus ada langkah preventif, jangan sampai terjadi kejadian yang ketiga kalinya,” tegas Ketua PDPM Tuban, Muhamad Chusnul Yakin kepada JTV, Selasa (05/09/2023).


Lanjut Chusnul, pihak kepolisian dan pihak terkait harus mengusut penyebab kebakaran di lahan kilang minyak tersebut. Apakah berkaitan dengan human error, el nino atau karena penyebab lain.


“Ini harus diusut tuntas apa yang menjadi penyebab kebakaran. Karena ini berdampak terhadap arus lalu lintas di jalur pantura dan warga yang tinggal di sekitar lokasi kebakaran,” pintanya.


Sementara itu, Kapolres Tuban AKBP Suryono mengaku akan melakukan penyelidikan terkait penyebab utama kebakaran. Jika dalam proses penyelidikan ditemukan bukti bahwa lahan Kilang Tuban tersebut sengaja dibakar, akan ditindak tegas.


“Kita akan melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab utama kebakaran. Kita juga akan cari asal mula titik api muncul. Kalaupun memang ada yang sengaja membakar tentunya kita akan proses secara hukum,” tegasnya saat meninjau lokasi kebakaran.


Titik kebakaran seluruhnya telah padam pada Selasa (05/09/2023) pagi, setelah pihak damkar dibantu sejumlah pihak berjibaku memadamkan api sejak Senin (04/09/2023) sore. Terkait hal ini, M. Solihin, Sr.  Project Manager Early Work GRR Tuban mengapresiasi dukungan tim pemadam yang turun untuk bersama- sama melakukan pemadaman.


“Setelah terkendala angin pada siang hingga sore yang menyebabkan api semakin membesar, pada malam hari pemadaman relatif lebih lancar dilakukan terutama setelah tim di lapangan membuat jalan akses alternatif di sebelah timur lokasi kejadian,” terang Solihin dalam pers rilis yang diterima JTV.


Disinggung mengenai luas areal yang terbakar dan juga penyebab kebakaran tersebut, Solihin menggarisbawahi saat ini pihaknya sedang fokus untuk menanggulangi kejadian tersebut akan melakukan investigasi mendalam bersama dengan pihak-pihak yang berkompeten  setelah proses pemadaman selesai dilaksanakan. 


“Iya, mohon izin kami melakukan investigasi mendalam perihal penyebab kebakaran dan hal-hal lain yang mengiringi insiden ini termasuk jumlah kerugian yang kami alami. Bagi kami, keselamatan dan keamanan jauh lebih penting terutama keselamatan masyarakat di sekitar lokasi kejadian. Alhamdulillah kebakaran sudah dapat dikendalikan meski demikian kami akan berkoordinasi dengan pemerintah desa serta kecamatan untuk memeriksa kembali adanya dampak kepada masyarakat,” lanjutnya.


“Sekali lagi, kami sampaikan kesiapan bertanggung jawab penuh atas insiden ini. Kami juga mohon maaf atas insiden yang terjadi di area lahan kami ini. Sekali lagi terima kasih atas bantuan seluruh pihak untuk penanggulangan kejadian ini,” tutup Solihin menegaskan. (dzi/rok)