Iklan Beranda

Redaksi JTV
Selasa, 24 Oktober 2023, 14:07 WIB
Last Updated 2023-10-25T08:04:55Z
BojonegoroViewerViral

Pasokan Berkurang, Harga Cabai di Bojonegoro Naik Drastis

 
Aktifitas jual beli di Pasar Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro, Selasa (24/10/2023).
BOJONEGORO - Harga cabe di sejumlah Pasar Tradisional Kabupaten Bojonegoro, terus melambung tinggi sejak sepekan terakhir. Kondisi tersebut salah satunya seperti terpantau di Pasar Tradisional Sumberrejo, Bojonegoro, Selasa (24/10/2023). 

Data yang dihimpun JTV, kenaikan harga terjadi beberapa kali terutama sejak tiga hari ini. Cabe rawit merah yang sebelumnya dijual kisaran harga 50 ribu rupiah per kilogram, kini sudah menembus harga 55 ribu rupiah per kilogramnya.

Sementara untuk cabe merah besar dan keriting naik dari 28 ribu rupiah per kilogram menjadi 30 ribu rupiah tiap kilogramnya. Adapun untuk cabe rawit hijau, saat ini berada dikisaran 32 ribu rupiah per kilogram atau naik dari harga sebelumnya, yang hanya dikisaran 30 ribu rupiah per kilogram. 

Para pedagang di pasar setempat mengaku, naiknya harga cabe yang cukup signifikan ini diduga akibat menipisnya stok cabe di pasaran, menyusul dampak cuaca ekstrim di musim kemarau. Kondisi ini membuat pasokan yang datang dari petani di daerah penghasil, menjadi turun dan terhambat, sebab mengalami kekeringan atau bahkan gagal panen.

“Cuacanya kan kayak gini mas, makanya harganya juga naik. Banyak petani yang gagal panen,” ungkap Khusna, salah satu pedagang.

Lanjutnya, mahalnya harga cabe cukup berdampak bagi pedagang. Mereka mengalami penurunan omzet yang cukup signifikan, hingga mencapai 30 persen dibanding hari biasa, dikarenakan pembeli makin sepi.

“Ya tentu berkurang mas. Kalau mahal begini biasanya pembeli tidak berani beli banyak, karena khawatir besok harganya turun lagi,” imbuh Khusna.

Selain cabe. Komoditas lainnya relatif masih cukup stabil. Seperti bawang putih yang berada dikisaran harga 30 ribu rupiah per kilogram. Bawang merah 15 ribu rupiah per kilogram, dan tomat yang berada dikisaran 5 ribu rupiah tiap kilogramnya. (lim/rok)
Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News