Greeting

Greeting
Sketsa Bengawan
Rabu, 01 November 2023, 16:47 WIB
Last Updated 2023-11-01T09:54:11Z
Politik | PemerintahanTubanViewerViral

Gubernur Khofifah Apresiasi Pemanfaatan Pupuk Organik di Tuban


TUBAN - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, mengikuti panen raya padi di Desa Karangtinoto, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Rabu (01/11/2023). Bersama Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, Gubernur Khofifah memanen padi jenis inpari 50  di lahan sawah seluas 380 hektar, dengan produksi rata-rata 11 ton gabah kering panen.

Dalam panen raya ini, Khofifah memuji kesadaran kolektif petani setempat dalam mengelola lahan pertanian padi. Pasalnya, para petani setempat memanfaatkan pupuk organik, yang justru hasilnya lebih melimpah jika dibanding saat masih menggunakan pupuk kimia.

Jika sebelumnya dalam satu hektar hanya menghasil 7 ton gabah, kini naik drastis menjadi 12 ton. “Ini sudah panen keempat. Kami sudah menekankan penggunaan pupuk organik ke banyak tempat dan biasanya produksinya naik turun. Tapi di sini naik dari yang sebelumnya 7 ton menjadi 11 sampai 12 ton,” jelanya.

Selain itu, Khofifah juga mengapresiasi metode penjualan yang menggunakan sistem lelang. Ia menjelaskan harga pembelian pemerintah (HPP) untuk gabah kering panen adalah sebesar Rp5.000 tetapi di sini melalui sistem lelang yang sudah berjalan 4 tahun harga bisa diatas Rp7.000 per kilogram.

‘Sudah sebulan ini harga beras medium Jatim yang paling rendah di Pulau Jawa. Jadi walaupun melampaui HPP, sebenarnya beras medium kita relatif lebih terjangkau dari yang lain,” jelasnya.

“Semoga panen raya padi di Tuban ini dapat memotivasi seluruh masyarakat dan jajaran pertanian untuk lebih terpacu dalam melakukan aktivitas meningkatkan produksi dan produktivitas usaha tani pertanian, khususnya padi,” pungkas Gubernur Jatim.

Selain melakukan panen raya padi, Gubernur Khofifah bersama rombongan juga menggelar tanam padi di desa setempat. Khofifah berharap Provinsi Jawa Timur bisa terus mempertahankan predikat produsen padi tertinggi nasional yang sudah disandang selama 4 tahun berturut-turut. (*/rok)

Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News