Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Jumat, 10 November 2023, 16:22 WIB
Last Updated 2023-11-10T09:22:39Z
KomoditasTubanViewerViral

Harga Sayuran di Tuban Naik, Omzet Pedagang Turun 30 Persen


TUBAN - Harga berbagai jenis sayuran di sejumlah Pasar Tradisional Kabupaten Tuban mengalami kenaikan antara Rp3.000 sampai Rp10.000 per kilogram. Kondisi tersebut salah satunya seperti terpantau di Pasar Baru Jalan Gajahmada, Kabupaten Tuban, Jumat (10/11/2023) pagi.

Data yang dihimpun JTV, naiknya harga sayuran ini terjadi sejak sepekan terakhir. Kenaikan tertinggi berlaku pada brokoli dari semula Rp25.000 per kilogram, kini menjadi Rp35.000 per kilogram.

Lalu sawi putih dan sawi daging kini sama-sama dijual Rp12.000 per kilogram, padahal sebelumnya hanya Rp8.000 dan Rp9.000 per kilogram. Selain itu, ada buncis yang mengalami kenaikan cukup signifikan sebesar Rp6.000. Buncis semula hanya dijual Rp12.000 per kilogram, namun kini naik Rp18.000 per kilogram.

Kemudian labu siem dan markisan naik dari harga semula Rp6.000 per kilogram, menjadi Rp10.000 per kilogram. Sementara kentang, wortel, dan gubis relatif stabil.kentang masih dijual Rp16.000 per kilogram, wortel 12.000 per kilogram, dan gubis Rp6.000 per kilogram.

Menurut para pedagang, lonjakan harga ini diduga disebabkan hasil panen petani penghasil merosot yang disebabkan cuaca ekstrim. “Sudah seminggu ini sayuran naik. Yang naik brokoli, sawi daging, sawi putih. Naiknya karena cuaca ini mas,” jelas Sadam, pedagang sayuran.

Mahalnya harga sayur mayur membuat omzet para pedagang turun signifikan sebesar 30 persen. Jika biasanya seorang pedagang mampu meraup omzet tiga juta per hari, maka kini turun hanya dua juta per hari.

“Yang naik markisa, buncis, kembang kol, labu siem, dan sawi putih. Penjualan menurun. Sekarang omzet per hari 2 juta, biasanya 3 juta,” keluh Rojikan, pedagang sayur lainnya.

Kenaikan harga bahan pangan ini diperkirakan masih akan berlangsung seiring kondisi cuaca ekstrim yang masih melanda sejumlah daerah. Pedagang berharap pemerintah turun tangan menstabilkan harga pangan. (dzi/rok)