BOJONEGORO - Persibo Bojonegoro mengakhiri putaran kedua Liga 3 Jawa Timur Grup N dengan hasil imbang. Laskar angkling dharma ditahan imbang Persatu Tuban 0-0, dalam laga yang digelar di Stadion Letjend Haji Soedirman, Minggu (17/12/2023) sore.
Sejak peluit babak pertama dibunyikan, Persibo Bojonegoro yang bermain mengenakan jersey oren hitam kebangaan tampil menyerang di awal pertandingan. Sejumlah peluang didapatkan, namun tak ada satupun yang menghasilkan gol.
Pertanahan Persatu Tuban yang dikawal oleh Qibdi Riza dan rekannya dengan kokoh menahan gempuran serangan para pemain Persibo dari segala sisi. Hingga babak pertama usai, tidak ada satupun gol yang tercipta, skor sama kuat 0-0.
Memasuki babak kedua, Persibo Bojonegoro yang mendominasi jalannya permainan dan penguasaan bola, terus menggedor pertahanan persatu tuban. Namun lagi-lagi, sejumlah peluang yang didapatkan baik Diego Banowo, Roni Rosadi, dan Munhar, tak ada yang berbuah gol.
Bahkan tensi permainan di babak kedua yang memanas, membuat wasit Ahmad Romadhon harus mengeluarkan 6 kartu kuning. Hingga tambahan waktu 6 menit di penghujung babak kedua, tidak ada gol satupun yang tercipta.
Pemain Persibo, I Made Tri Somanada mengungkapkan, hasil pertandingan kali ini tidak begitu memuaskan. “Kami terlalu banyak membuang peluang, semoga laga selanjutnya bisa dijadikan bahan evaluasi dan kami bisa bermain lebih baik,” tegasnya kepada JTV usai pertandingan.
Sementara itu, Asisten Pelatih Persibo Bojonegoro Agus Supriyanto mengungkapkan, pada pertandingan ini, timnya menargetkan menang. Namun Persatu Tuban tampil disiplin, sehingga berhasil menggagalkan sejumlah peluang emas yang tercipta.
“Kami akan evaluasi agak pada babak 28 besar bisa tampil lebih baik dan maksimal lagi,” tandasnya.
Meskipun bermain seri, Persibo tetap dipastikan lolos ke babak 28 besar Liga 3 Jawa Timur setelah meraup 14 poin perolehan dan menjadi pemuncak klasemen grup N. Sementara Persatu Tuban gagal lolos lantaran berada di posisi ke 3 dengan raihan 5 poin. (edo/rok)
Sejak peluit babak pertama dibunyikan, Persibo Bojonegoro yang bermain mengenakan jersey oren hitam kebangaan tampil menyerang di awal pertandingan. Sejumlah peluang didapatkan, namun tak ada satupun yang menghasilkan gol.
Pertanahan Persatu Tuban yang dikawal oleh Qibdi Riza dan rekannya dengan kokoh menahan gempuran serangan para pemain Persibo dari segala sisi. Hingga babak pertama usai, tidak ada satupun gol yang tercipta, skor sama kuat 0-0.
Memasuki babak kedua, Persibo Bojonegoro yang mendominasi jalannya permainan dan penguasaan bola, terus menggedor pertahanan persatu tuban. Namun lagi-lagi, sejumlah peluang yang didapatkan baik Diego Banowo, Roni Rosadi, dan Munhar, tak ada yang berbuah gol.
Bahkan tensi permainan di babak kedua yang memanas, membuat wasit Ahmad Romadhon harus mengeluarkan 6 kartu kuning. Hingga tambahan waktu 6 menit di penghujung babak kedua, tidak ada gol satupun yang tercipta.
Pemain Persibo, I Made Tri Somanada mengungkapkan, hasil pertandingan kali ini tidak begitu memuaskan. “Kami terlalu banyak membuang peluang, semoga laga selanjutnya bisa dijadikan bahan evaluasi dan kami bisa bermain lebih baik,” tegasnya kepada JTV usai pertandingan.
Sementara itu, Asisten Pelatih Persibo Bojonegoro Agus Supriyanto mengungkapkan, pada pertandingan ini, timnya menargetkan menang. Namun Persatu Tuban tampil disiplin, sehingga berhasil menggagalkan sejumlah peluang emas yang tercipta.
“Kami akan evaluasi agak pada babak 28 besar bisa tampil lebih baik dan maksimal lagi,” tandasnya.
Meskipun bermain seri, Persibo tetap dipastikan lolos ke babak 28 besar Liga 3 Jawa Timur setelah meraup 14 poin perolehan dan menjadi pemuncak klasemen grup N. Sementara Persatu Tuban gagal lolos lantaran berada di posisi ke 3 dengan raihan 5 poin. (edo/rok)
Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News
