LAMONGAN - Emak-emak yang belum diketahui identitasnya terkapar di tepi Jalur Pantura Lamongan-Babat, tepatnya di Kelurahan Temenggungan, Kecamatan Lamongan Kota, Kabupaten Lamongan, Senin (18/12/2023) siang. Korban mengalami kecelakaan setelah diserempet sebuah truk tronton.
Data yang dihimpun JTV di lokasi, kecelakaan bermula saat emak-emak ini mengendarai sepeda motor scoopy nopol S 5304 JBS tersebut dari arah timur ke barat. Sementara dibelakangnya melaju truk tronton nopol L 8433 UU yang dikemudikan oleh Sumarno, warga Desa Bandungsari, Kecamatan Sukodadi, Lamongan.
Diduga, korban terserempet truk sehingga motor yang dikemudikannya hilang kendali dan korban terjatuh di tepi jalan. Namun, truk tronton yang menabraknya justru langsung kabur. Beruntung warga yang mengetahui kejadian ini langsung mengejar truk tronton tersebut dan mengamankan sopir truk beserta kendaraannya.
Namun, saat diwawancara awak media, sopir truk tronton mengaku terus melaju lantaran tidak mengetahui jika kendaraan yang dikemudikannya menabrak seorang pemotor. Ia baru mengetahui setelah warga menghentikannya.
“Saya dari arah sana pak. Saya tidak tahu kalo nabrak orang. Saya tahu itu setelah ada warga yang menghentikan saya,” kilah Sumarno, sopir truk tronton.
Petugas kepolisian yang tiba di lokasi, langsung membawa korban ke Rumah Sakit Muhamadiyah Lamongan untuk mendapatkan pertolongan medis. Sementara itu, truk tronton beserta sopirnya langsung dibawa petugas ke pos polisi terdekat. (fli/rok)
Data yang dihimpun JTV di lokasi, kecelakaan bermula saat emak-emak ini mengendarai sepeda motor scoopy nopol S 5304 JBS tersebut dari arah timur ke barat. Sementara dibelakangnya melaju truk tronton nopol L 8433 UU yang dikemudikan oleh Sumarno, warga Desa Bandungsari, Kecamatan Sukodadi, Lamongan.
Diduga, korban terserempet truk sehingga motor yang dikemudikannya hilang kendali dan korban terjatuh di tepi jalan. Namun, truk tronton yang menabraknya justru langsung kabur. Beruntung warga yang mengetahui kejadian ini langsung mengejar truk tronton tersebut dan mengamankan sopir truk beserta kendaraannya.
Namun, saat diwawancara awak media, sopir truk tronton mengaku terus melaju lantaran tidak mengetahui jika kendaraan yang dikemudikannya menabrak seorang pemotor. Ia baru mengetahui setelah warga menghentikannya.
“Saya dari arah sana pak. Saya tidak tahu kalo nabrak orang. Saya tahu itu setelah ada warga yang menghentikan saya,” kilah Sumarno, sopir truk tronton.
Petugas kepolisian yang tiba di lokasi, langsung membawa korban ke Rumah Sakit Muhamadiyah Lamongan untuk mendapatkan pertolongan medis. Sementara itu, truk tronton beserta sopirnya langsung dibawa petugas ke pos polisi terdekat. (fli/rok)
Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News
