TUBAN - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Kerek- Montong, tepatnya di Desa Jarorejo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Senin (11/12/2023) siang. Seorang pelajar SMP meninggal dunia setelah tertabrak dan terlindas mobil taft yang melaju dari arah berlawanan.
Oleh petugas, korban yang diketahui bernama Reyhan, 13 tahun, warga Desa Montongsekar, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban tersebut langsung dievakuasi menuju kamar jenazah RSUD Dokter Koesma Tuban.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Tuban, Ipda Eko Sulistyono, saat ditemui JTV, Selasa (12/12/2023) mengungkapkan, kecelakaan bermula saat motor vario bernopol S 4241 GK yang dikemudikan Gabriel Ozora, 13 tahun, berpenumpang Reyhan, melaju dari arah utara ke selatan. Sesampainya di lokasi kejadian, diduga pengendara motor kurang konsentrasi dan melakukan pengereman mendadak.
“Itu karena didepannya ada kendaraan lain yang tidak diketahui identitas, sehingga karena kurang konsentrasi pengendara motor ini melakukan pengereman mendadak,” jelasnya.
Kondisi ini membuat korban Reyhan yang membonceng di belakang terpental jatuh ke jalur kanan. Nahas, dari arah berlawanan melaju mobil daihatsu taft bernopol W 1829 BG yang dikemudikan Abdul Munif Efendi.
“Karena jarak terlalu dekat, kecelakaan tak terhindarkan. Akibat kecelakaan ini, pengendara motor mengalami luka ringan. Sementara korban yang terpental meninggal dunia di lokasi kejadian akibat tertabrak dan terlindas mobil,” bebernya.
Lanjut Eko Sulistyono, sebelum tabrakan, mobil taft sempat menghindar ke kiri hingga nyaris masuk parit. Namun, karena jarak terlalu dekat, kecelakaan antara mobil dan motor ini tak terhindarkan.
“Guna kepentingan penyelidikan, seluruh kendaraan yang terlibat kecelakaan kami amankan disini,” tandasnya. (dzi/rok)
Oleh petugas, korban yang diketahui bernama Reyhan, 13 tahun, warga Desa Montongsekar, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban tersebut langsung dievakuasi menuju kamar jenazah RSUD Dokter Koesma Tuban.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Tuban, Ipda Eko Sulistyono, saat ditemui JTV, Selasa (12/12/2023) mengungkapkan, kecelakaan bermula saat motor vario bernopol S 4241 GK yang dikemudikan Gabriel Ozora, 13 tahun, berpenumpang Reyhan, melaju dari arah utara ke selatan. Sesampainya di lokasi kejadian, diduga pengendara motor kurang konsentrasi dan melakukan pengereman mendadak.
“Itu karena didepannya ada kendaraan lain yang tidak diketahui identitas, sehingga karena kurang konsentrasi pengendara motor ini melakukan pengereman mendadak,” jelasnya.
Kondisi ini membuat korban Reyhan yang membonceng di belakang terpental jatuh ke jalur kanan. Nahas, dari arah berlawanan melaju mobil daihatsu taft bernopol W 1829 BG yang dikemudikan Abdul Munif Efendi.
“Karena jarak terlalu dekat, kecelakaan tak terhindarkan. Akibat kecelakaan ini, pengendara motor mengalami luka ringan. Sementara korban yang terpental meninggal dunia di lokasi kejadian akibat tertabrak dan terlindas mobil,” bebernya.
Lanjut Eko Sulistyono, sebelum tabrakan, mobil taft sempat menghindar ke kiri hingga nyaris masuk parit. Namun, karena jarak terlalu dekat, kecelakaan antara mobil dan motor ini tak terhindarkan.
“Guna kepentingan penyelidikan, seluruh kendaraan yang terlibat kecelakaan kami amankan disini,” tandasnya. (dzi/rok)
Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News
