NGAWI - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Ngawi-Maospati, tepatnya di Desa Geneng, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Kamis (25/01/2024) malam. Seorang pengendara sepeda motor, Joko Winarto, 25 tahun, warga Desa Guyung, Kecamatan Gerih, Ngawi, tewas di lokasi kejadian karena mengalami luka parah di bagian kepala dan kaki.
Sementara itu, Rizki Farukdin, 32 tahun, warga Desa Gerih, Kecamatan Gerih, ngawi, mengalami luka berat dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Widodo Ngawi untuk mendapatkan pertolongan medis.
Data yang dihimpun JTV di lokasi, kecelakaan bermula saat sepeda motor bernomor polisi AE 6453 GI yang dikendarai Rizki Farukdin membonceng Joko Winarto, melaju dari arah Maospati menuju Ngawi.
Menurut keterangan saksi, pengendara sepeda motor berjalan oleng ke kanan. Sedangkan dari arah berlawanan melaju Bus Eka Patas Jurusan Purwokerto-Surabaya yang dikemudikan Arif Nivayanto, 35 tahun, warga Desa Tempuran, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung.
Bus yang tak bisa menghindar bertabrakan dengan sepeda motor tersebut mengenai depan samping kanan. Kedua korban terpental usai tabrakan, berikut dengan sepeda motornya.
“Korban satunya meninggal dunia di lokasi kejadian. Terus yang satunya luka parah dilarikan ke rumah sakit,” jelas Marsudi, warga setempat.
Oleh petugas kepolisian, korban tewas dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Soeroto Ngawi untuk dilakukan visum. Sementara sepeda motor yang mengalami kecelakaan diamankan ke pos polisi berikut Bus Eka Patas yang terlibat kecelakaan. (ito/rok)
Sementara itu, Rizki Farukdin, 32 tahun, warga Desa Gerih, Kecamatan Gerih, ngawi, mengalami luka berat dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Widodo Ngawi untuk mendapatkan pertolongan medis.
Data yang dihimpun JTV di lokasi, kecelakaan bermula saat sepeda motor bernomor polisi AE 6453 GI yang dikendarai Rizki Farukdin membonceng Joko Winarto, melaju dari arah Maospati menuju Ngawi.
Menurut keterangan saksi, pengendara sepeda motor berjalan oleng ke kanan. Sedangkan dari arah berlawanan melaju Bus Eka Patas Jurusan Purwokerto-Surabaya yang dikemudikan Arif Nivayanto, 35 tahun, warga Desa Tempuran, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung.
Bus yang tak bisa menghindar bertabrakan dengan sepeda motor tersebut mengenai depan samping kanan. Kedua korban terpental usai tabrakan, berikut dengan sepeda motornya.
“Korban satunya meninggal dunia di lokasi kejadian. Terus yang satunya luka parah dilarikan ke rumah sakit,” jelas Marsudi, warga setempat.
Oleh petugas kepolisian, korban tewas dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Soeroto Ngawi untuk dilakukan visum. Sementara sepeda motor yang mengalami kecelakaan diamankan ke pos polisi berikut Bus Eka Patas yang terlibat kecelakaan. (ito/rok)
Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News
