Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Jumat, 26 Januari 2024, 16:45 WIB
Last Updated 2024-01-29T07:49:48Z
TubanViewerViral

Minim Stok, Harga Beras di Tuban Melambung


TUBAN - Harga komoditas beras di sejumlah Pasar Tradisional di Kabupaten Tuban, melonjak tajam. Kondisi tersebut salah satunya seperti terpantau di Pasar Baru Jalan Gajah Mada, Kabupaten Tuban, Jumat (26/01/2024) pagi.

Sejak sepekan terakhir, harga beras mengalami kenaikan antara Rp500 rupiah hingga Rp1.000 per kilogram. Beras kualitas medium yang sebelumnya dijual kisaran harga Rp12.000 hingga Rp13.000 per kilogram, kini naik dikisaran harga Rp13.500 sampai Rp14.000 per kilogram.

Sementara beras kualitas premium, yang biasanya dijual kisaran harga Rp13.500 sampai Rp14.500 per kilogram, kini harganya juga naik drastis. Beras premium paling rendah dijual dengan harga Rp14.000 per kilogram. Sedangkan yang paling mahal merk teratai telah menyentuh harga Rp15.600 per kilogram.

Menurut para pedagang beras di pasar setempat, kenaikan harga beras ini dipicu minimnya pasokan beras kepada pedagang pasar. Jika biasanya pedagang mendapat pasokan mencapai lima ton per hari, kini turun 50 persen menjadi dua setengah ton saja per hari.

“Ini naik sudah seminggu karena stoknya minim. Meskipun naik, penjualan tetap normal mas,” jelas Tutik, salah satu pedagang beras.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Tuban, Agus Wijaya mengatakan, kenaikan harga beras ini dipicu lonjakan harga gabah ditingkat petani. Untuk menstabilkan harga, Pemkab Tuban bekerjasama dengan Bulog memperbanyak penjualan beras SPHP atau stabilitas pasokan dan harga pangan.

“Memang dari tingkat petani harga gabahnya sudah naik, jadi wajar kalau harga beras di pasaran juga naik. Kami akan terus pantau dan carikan solusi agar harga tetap stabil,” ungkapnya.

Kenaikan harga beras ini diprediksi akan terus terjadi hingga datangnya musim panen raya padi di wilayah setempat. (dzi/rok)

Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News