Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Jumat, 23 Februari 2024, 16:02 WIB
Last Updated 2024-02-23T09:02:39Z
NgawiPojok PituViewerViral

Antre 2 Jam, Warga Kecewa Tak Kebagian Jatah Beras Murah


NGAWI - Untuk menekan harga kebutuhan pokok yang terus meroket, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ngawi, menggelar pasar pasar murah di halaman kantornya, Jumat (23/02/2024).

Hanya dalam hitungan satu jam, beras murah yang dijual seharga Rp.10.200 rupiah per kilogramnya langsung ludes diserbu yang sudah mengantri sejak jam 5 pagi.

Banyak warga merasa kecewa, karena beras yang ditunggunya sudah ludes. Padahal, harga beras di pasaran saat ini mencapai harga Rp.15.000 hingga Rp.16.000 per kilogramnya.

Salah satu warga yang telah antre cukup lama yakni, Indah Yani mengaku dirinya sudah mengantri selama dua jam. Tapi tidak kebagian beras murah dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian setempat, yang bekerja sama dengan bulog.

“Kecewa sangat mas. Sudah antri 2 jam tapi nggak kebagian,” jelasnya kepada JTV.

Sementara itu, Kabid Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Ngawi, Dwi Rahayu Puspitaningrum mengatakan, pihaknya setiap hari jumat selalu menggelar pasar murah untuk mengendalikan inflasi. Karena saat ini harga beras yang luar biasa mengalami kenaikan, yang disebabkan masa panennya mundur.

Pihaknya menyediakan 2 ton untuk beras dalam operasi pasar murah, bekerjasama dengan pihak bulog, yang dijual Rp.10.200 per kilogramnya.

“Selain beras, di pasar murah ini dijual juga berbagai macam kebutuhan pokok lainnya, mulai dari minyak goreng, telur, gula dan sayuran, yang harganya lebih murah dipasaran,” tegasnya.

Diharapkan, harga beras mulai stabil dalam beberapa pekan kedepan, karena para petani di wilayah Ngawi sudah mulai memasuki panen raya. (ito/rok)