JOMBANG - Sebuah pohon berukuran besar di Jalan Raya Desa Perak, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, tumbang, Rabu (31/01/2024) sore. Pohon yang ada di tepi ruas Jalan Nasional Jombang – Madiun ini roboh menimpa sebuah mobil operasional milik bank plat merah.
Pantauan JTV di lokasi, kondisi mobil bagian atap ringsek tertimpa dahan hingga tidak bisa dikeluarkan. Sementara satu mobil lainnya hanya tertimpa dedaunan dan bisa dievakuasi.
Sejumlah petugas dari BPBD berusaha memangkas dahan dan ranting untuk mengeluarkan bangkai mobil. Selain menimpa mobil, pohon tumbang juga menyebabkan sebuah toko buah ringsek hingga terdorong masuk ke aliran sungai.
Warga setempat, Nursam, mengatakan, insiden ini bermula saat hujan turun lebat di sertai angin kencang. Angin yang datang dari arah utara menyapu ke selatan ke dua buah pohon yang berdekatan.
“Terus dua pohon tersapu dan tidak mampu hingga tercabut dari akarnya dan tumbang. Saat kejadian mobil sedang diparkir dekat kantor,” ungkapnya kepada JTV di lokasi kejadian.
Petugas dibantu warga masih terus melakuan evakuasi dengan cara memotong ranting dan dahan dengan alat mesin potong. Rindangnya ranting membuat proses evakuasi berjalan lambat.
Dalam insiden tersebut tidak ada korban jiwa,hanya kerugian material yang sampai saat ini masih dihitung oleh petugas. (ful/rok)
Pantauan JTV di lokasi, kondisi mobil bagian atap ringsek tertimpa dahan hingga tidak bisa dikeluarkan. Sementara satu mobil lainnya hanya tertimpa dedaunan dan bisa dievakuasi.
Sejumlah petugas dari BPBD berusaha memangkas dahan dan ranting untuk mengeluarkan bangkai mobil. Selain menimpa mobil, pohon tumbang juga menyebabkan sebuah toko buah ringsek hingga terdorong masuk ke aliran sungai.
Warga setempat, Nursam, mengatakan, insiden ini bermula saat hujan turun lebat di sertai angin kencang. Angin yang datang dari arah utara menyapu ke selatan ke dua buah pohon yang berdekatan.
“Terus dua pohon tersapu dan tidak mampu hingga tercabut dari akarnya dan tumbang. Saat kejadian mobil sedang diparkir dekat kantor,” ungkapnya kepada JTV di lokasi kejadian.
Petugas dibantu warga masih terus melakuan evakuasi dengan cara memotong ranting dan dahan dengan alat mesin potong. Rindangnya ranting membuat proses evakuasi berjalan lambat.
Dalam insiden tersebut tidak ada korban jiwa,hanya kerugian material yang sampai saat ini masih dihitung oleh petugas. (ful/rok)
Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News
