Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Sabtu, 30 Maret 2024, 15:42 WIB
Last Updated 2024-03-30T08:42:09Z
TubanViewerViralWisata | Kuliner

Produsen Kue Kering di Tuban Kebanjiran Pesanan Lebaran, Nastar Jadi Favorit


TUBAN - Jelang lebaran, produsen kue kering di Kabupaten Tuban kebanjiran pesanan hingga ribuan toples. Nastar isi nanas dan kue semprit mendominasi pesanan.

Berkah ramadhan tersebut salah satunya dirasakan Widiya, 25 Tahun, produsen kue kering di Kelurahan Kingking, Kabupaten Tuban. Saat ditemui JTV, Sabtu (30/03/2024) Widiya bersama empat karyawannya bekerja ekstra untuk menyelesaikan pesanan yang terus datang sejak sebulan terakhir.

Widiya mengatakan, total pesanan yang masuk mencapai dua ribu toples kue kering. Diantaranya jenis nastar, mawaran, coklat kacang, putri salju, dan kue semprit. Aneka kue kering ini dijual per toples maupun secara paket.

Lanjutnya, setiap satu paket kue kering berisi 3 toples kue kering dengan jenis yang berbeda-beda. Harga yang ditawarkan cukup beragam. Mulai dari harga Rp20.000 hingga Rp70.000 per toplesnya, tergantung jenis kue yang dipesan.

“Yang paling atau paling favorit itu kue nastar dan kue semprit. Kalau yang paling mahal ada kastengel,” ungkapnya.

Widiya menambahkan, banyaknya pesanan yang masuk membuat produsen kue kering ini harus close order lebih awal. Banyak pesanan tertolak, karena mereka harus fokus menyelesaikan pesanan yang terlanjur masuk.

“Pesanan sudah kami tutup tanggal 25 Maret kemarin, karena yang masuk sudah 2.000 toples pesanan. Kalau diteruskan kita tidak sanggup menyelesaikan,” imbuhnya.

Rasanya yang enak dan teksturnya yang empuk membuat nastar banyak disukai para tamu. Nastar isian selai dari adonan buah nanas yang cenderung manis, biasanya disukai remaja dan anak-anak. Sementara kue semprit biasanya disukai oleh para orang tua.

“Ini saya beli 5 paket kue lebaran. Sudah langganan disini. Paling suka itu kue nastar. Kalau disini nastarnya rasanya sudah teruji dan tidak tertandingi,” kelakar Witra, salah satu pembeli kue kering.

Bisnis kue kering seperti ini, selalu bergeliat selama ramadhan hingga lebaran. Permintaannya meningkat di dua momentum tersebut. Namun, produksi rumahan tersebut akan kembali lesu usai momen lebaran, sehingga usaha produksi kue kering seperti ini biasanya dijadikan usaha musiman. (dzi/rok)