Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Jumat, 26 April 2024, 15:39 WIB
Last Updated 2024-04-26T08:39:24Z
TubanViewerViral

Ratusan Anak di Tuban Terjangkit Demam Berdarah, Tiga Meninggal Dunia


TUBAN - Penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) di wilayah Kabupaten Tuban, terus meluas. Untuk mencegah peningkatan kasus, Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban melakukan pengasapan atau fogging di sejumlah sejumlah pemukiman warga.

Salah satunya seperti yang dilakukan di Perumahan Widengan, Kelurahan Gedongombo, Kabupaten Tuban, Kamis (25/04/2024) pagi. Petugas menyemprot seluruh area, baik rumah, halaman, saluran air, serta fasilitas umum.

Fogging dilakukan setelah delapan warga setempat terjangkit dbd. Penyakit yang ditularkan nyamuk aedes aegypti ini terus menyebar dan mengalami lonjakan jumlah kasus. Keberadaanya terdeteksi hampir merata di seluruh wilayah kecamatan.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban, hingga April 2024 ini tercatat sedikitnya tiga ratus tiga belas anak terjangkit dbd. Penderita didominasi kalangan balita dan anak-anak usia lima sampai empat belas tahun. Bahkan tiga anak diantaranya meninggal dunia.

Ketua RT 04 Perumahan Widengan, Afif Amrullah mengatakan, fogging yang digelar dinas kesehatan di lingkungannya merupakan yang kedua. Pihaknya mengajukan fogging lantaran delapan warganya terkena DBD.

“Disini sudah 8 orang yang kena DB, sehingga kita ajukan fogging. Ini yang kedua. Sebelumnya 6 April lalu. Kami berterima kasih kepada dinas kesehatan atas kepeduliannya,” jelasnya kepada JTV.

Sementara itu, Penanggungjawab P3M Dinkes Tuban, Susilowati mengatakan, untuk mengantisipasi penyebaran DBD sejumlah pemukiman yang terdeteksi endemik dilakukan pengasapan atau fogging. Tujuannya untuk memberantas nyamuk dewasa.

“Selain fogging, kami juga memberikan sosialisasi agar warga menerapkan hidup sehat dan menghilangkan genangan air yang berpotensi menjadi sarang nyamuk,” ungkapnya.

Jumlah kasus demam berdarah diperkirakan masih akan terus meningkat. Masyarakat dihimbau selalu menerapkan hidup sehat dan menjaga lingkungan tetap bersih dengan menerapkan tiga m, yaitu menguras bak mandi, menutup bak penampungan air, dan mengubur barang bekas yang berpotensi menimbulkan genangan air. (dzi/rok)