NGAWI - Jasad Yusuf (10) tahun, siswa kelas 4 SD yang dilaporkan tenggelam di Sungai Bengawan Madiun turut Desa Kartoharjo, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, berhasil ditemukan, Kamis (21/06/2024). Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Salah satu warga, Purwanto mengaku, jika saat ditemukan posisi korban berada di sela-sela lubang batu padas, di kedalaman sekitar 2,5 meter. Jarak dari lokasi tenggelam dan ditemukan hanya sekitar 6 meter.
“Kondisi Sungai Bengawan Madiun sini cukup dalam dan banyak lubang batu padas, sehingga warga sempat kesulitan menemukan korban. Korban ditemukan sekitar 2 jam setelah kejadian,” ungkap Purwanto kepada JTV di lokasi kejadian.
Sementara itu, Kepala Desa Beran, Agus Supriyadi membenarkan jika korban merupakan warga desanya. Korban merupakan pendatang yang mengontrak rumah di Desa Beran, Kecamatan/Kabupaten Ngawi.
Menurutnya, kejadian bermula saat korban bermain dan berenang di aliran Sungai Bengawan Madiun yang ada di Desa Kartoharjo. Saat kejadian, dua temannya juga nyaris tenggelam, namun berhasil menyelamatkan diri, namun naas bagi korban yang terseret arus hingga akhirnya tenggelam.
“Korban ini memang warga saya. Keluarganya ngontrak rumah disini. Korban itu bermain dengan teman-temannya di sungai terus tenggelam itu,” jelas Kades Beran.
Kasus tersebut kini ditangani oleh pihak kepolisian setempat. Jasad korban selanjutnya dibawa ke RSUD dokter Soeroto untuk dilakukan visum. (ito/rok)
Salah satu warga, Purwanto mengaku, jika saat ditemukan posisi korban berada di sela-sela lubang batu padas, di kedalaman sekitar 2,5 meter. Jarak dari lokasi tenggelam dan ditemukan hanya sekitar 6 meter.
“Kondisi Sungai Bengawan Madiun sini cukup dalam dan banyak lubang batu padas, sehingga warga sempat kesulitan menemukan korban. Korban ditemukan sekitar 2 jam setelah kejadian,” ungkap Purwanto kepada JTV di lokasi kejadian.
Sementara itu, Kepala Desa Beran, Agus Supriyadi membenarkan jika korban merupakan warga desanya. Korban merupakan pendatang yang mengontrak rumah di Desa Beran, Kecamatan/Kabupaten Ngawi.
Menurutnya, kejadian bermula saat korban bermain dan berenang di aliran Sungai Bengawan Madiun yang ada di Desa Kartoharjo. Saat kejadian, dua temannya juga nyaris tenggelam, namun berhasil menyelamatkan diri, namun naas bagi korban yang terseret arus hingga akhirnya tenggelam.
“Korban ini memang warga saya. Keluarganya ngontrak rumah disini. Korban itu bermain dengan teman-temannya di sungai terus tenggelam itu,” jelas Kades Beran.
Kasus tersebut kini ditangani oleh pihak kepolisian setempat. Jasad korban selanjutnya dibawa ke RSUD dokter Soeroto untuk dilakukan visum. (ito/rok)