BOJONEGORO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bojonegoro bakal segera menggelar debat publik kedua dan ketiga dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Bojonegoro 2024.
Menurut rencana, debat publik kedua akan dilaksanakan pada Rabu, 13 November 2024. Sementara debat publik ketiga akan dilaksanakan pada Minggu, 17 November 2024.
Adapun format debat akan mengacu pada ketentuan peraturan komisi pemilihan umum (PKPU) Nomor 13 tahun 2024 tentang kampanye pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta walikota dan wakil walikota, atau melibatkan pasangan calon (paslon)
Hal tersebut disampaikan Komisioner KPU Bojonegoro, Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM, Waryono, dalam konferensi pers di kantor KPU Bojonegoro. Kamis (07/11/2024) sore.
Waryono mengungkapkan bahwa keputusan tersebut dengan mempertimbangkan masukan dari banyak pihak, termasuk rekomendasi dari Bawaslu Kabupaten Bojonegoro, Komisi A DPRD Kabupaten Bojonegoro.
“Itu juga hasil konsultasi dengan KPU Provinsi Jawa Timur, dan diskusi antara komisioner KPU Bojonegoro dengan dengan beberapa awak media di Bojonegoro,” jelasnya.
Waryono menambahkan bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi dengan tim kampanye dari masing-masing pasangan calon (paslon) untuk menentukan format debat yang akan dilaksanakan.
Diketahui, pada Sabtu (19/10/2024), KPU Kabupaten Bojonegoro menghentikan debat publik perdana calon wakil bupati (cawabup) di Pilkada Bojonegoro 2024.
Debat publik terpaksa dihentikan lantaran Calon Bupati Bojonegoro nomor urut 01, Teguh Haryono memaksa ikut naik podium, padahal jadwal debat saat itu untuk kedua calon wakil bupati (cawabup), yaitu cawabup Farida Hidayati dan cawabup Nurul Azizah. (lim/rok)
Menurut rencana, debat publik kedua akan dilaksanakan pada Rabu, 13 November 2024. Sementara debat publik ketiga akan dilaksanakan pada Minggu, 17 November 2024.
Adapun format debat akan mengacu pada ketentuan peraturan komisi pemilihan umum (PKPU) Nomor 13 tahun 2024 tentang kampanye pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta walikota dan wakil walikota, atau melibatkan pasangan calon (paslon)
Hal tersebut disampaikan Komisioner KPU Bojonegoro, Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM, Waryono, dalam konferensi pers di kantor KPU Bojonegoro. Kamis (07/11/2024) sore.
Waryono mengungkapkan bahwa keputusan tersebut dengan mempertimbangkan masukan dari banyak pihak, termasuk rekomendasi dari Bawaslu Kabupaten Bojonegoro, Komisi A DPRD Kabupaten Bojonegoro.
“Itu juga hasil konsultasi dengan KPU Provinsi Jawa Timur, dan diskusi antara komisioner KPU Bojonegoro dengan dengan beberapa awak media di Bojonegoro,” jelasnya.
Waryono menambahkan bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi dengan tim kampanye dari masing-masing pasangan calon (paslon) untuk menentukan format debat yang akan dilaksanakan.
Diketahui, pada Sabtu (19/10/2024), KPU Kabupaten Bojonegoro menghentikan debat publik perdana calon wakil bupati (cawabup) di Pilkada Bojonegoro 2024.
Debat publik terpaksa dihentikan lantaran Calon Bupati Bojonegoro nomor urut 01, Teguh Haryono memaksa ikut naik podium, padahal jadwal debat saat itu untuk kedua calon wakil bupati (cawabup), yaitu cawabup Farida Hidayati dan cawabup Nurul Azizah. (lim/rok)