NGAWI - Warga Desa Katikan, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, digemparkan dengan penemuan jenazah seorang pria tanpa busana di aliran sungai desa setempat, Jumat (31/01/2025).
Belum diketahui identitas jenazah tersebut. Warga menduga jenazah tersebut terseret banjir hingga tersangkut di bebatuan.
Salah satu warga setempat, Handoko mengaku, saat itu ia sedang ke sungai dan mencium aroma tidak sedap. Saat ditelusuri ternyata ada jenazah pria tanpa busana di aliran sungai yang tersangkut di bebatuan.
“Karena ada bau busuk itu saya cari sumbernya, ternyata ada mayat. Terus saya lapor ke desa agar dilaporkan ke polisi. Soalnya warga sini nggak ada yang kenal mayat itu,” jelas Handoko kepada JTV di lokasi kejadian.
Sementara itu, Kepala Desa Katikan, Wahyu Hidayat, menjelaskan, setelah mendapat informasi dari masyarakat terkait temuan jenazah tersebut, selanjutnya Ia berkoordinasi dengan Babinsa dan Babinkamtibmas untuk diteruskan ke pihak polsek kedunggalar.
“Jika melihat ciri-cirinya, jenazah tersebut bukan warga sini. Kemungkinan besar, jenazah pria itu meninggal sekitar 3 sampai 4 hari lalu,” ujar Wahyu.
Sedangkan usia sekitar 40 sampai 50 tahun. Jenazah diduga akibat terseret banjir karena air sungai sempat meluap beberapa hari terakhir.
“Kemungkinan itu terbawa banjir, sehingga sampai sungai sini,” imbuh Kades Katikan.
Selanjutnya, petugas mengevakuasi jenazah tersebut dan dibawa ke RSUD dr Soeroto Ngawi untuk dilakukan visum. Kasus temuan jenazah ini, kini dalam penanganan Sat Reskrim Polres Ngawi. (ito/rok)
Belum diketahui identitas jenazah tersebut. Warga menduga jenazah tersebut terseret banjir hingga tersangkut di bebatuan.
Salah satu warga setempat, Handoko mengaku, saat itu ia sedang ke sungai dan mencium aroma tidak sedap. Saat ditelusuri ternyata ada jenazah pria tanpa busana di aliran sungai yang tersangkut di bebatuan.
“Karena ada bau busuk itu saya cari sumbernya, ternyata ada mayat. Terus saya lapor ke desa agar dilaporkan ke polisi. Soalnya warga sini nggak ada yang kenal mayat itu,” jelas Handoko kepada JTV di lokasi kejadian.
Sementara itu, Kepala Desa Katikan, Wahyu Hidayat, menjelaskan, setelah mendapat informasi dari masyarakat terkait temuan jenazah tersebut, selanjutnya Ia berkoordinasi dengan Babinsa dan Babinkamtibmas untuk diteruskan ke pihak polsek kedunggalar.
“Jika melihat ciri-cirinya, jenazah tersebut bukan warga sini. Kemungkinan besar, jenazah pria itu meninggal sekitar 3 sampai 4 hari lalu,” ujar Wahyu.
Sedangkan usia sekitar 40 sampai 50 tahun. Jenazah diduga akibat terseret banjir karena air sungai sempat meluap beberapa hari terakhir.
“Kemungkinan itu terbawa banjir, sehingga sampai sungai sini,” imbuh Kades Katikan.
Selanjutnya, petugas mengevakuasi jenazah tersebut dan dibawa ke RSUD dr Soeroto Ngawi untuk dilakukan visum. Kasus temuan jenazah ini, kini dalam penanganan Sat Reskrim Polres Ngawi. (ito/rok)