BOJONEGORO - Menjelang Hari Raya Idul Adha, penjual kambing kurban di Kabupaten Bojonegoro mulai bergeliat. Seperti yang terpantau di kawasan Kota Bojonegoro pada jum'at pagi, penjual kambing kurban mulai menjajakan hewan kurban di lapak mereka di pinggir jalan.
Sejak sepekan terakhir, penjual kurban dadakan mulai menjamur. Bahkan setiap tahunnya, di sepanjang jalan di Kota Bojonegoro akan selalu ramai peternak yang menjual hewan kurbannya.
Kusnan salah satu penjual kurban mengatakan, menjelang Idul Adha penjualan hewan kambing kurban miliknya ramai pembeli. Jika dibandingkan tahun sebelumnya, kambing untuk kurban yang dijual olehnya saat ini meningkat.
Menurutnya, jenis kambing yang dibeli oleh masyarakat rata-rata adalah jenis domba. Meski begitu, dilapak miliknya jenis kambing kurban yang dijual adalah jenis jawa dan gibas atau domba.
“Rata-rata pembeli pilih jenis domba, kalau pilihan ya ada kambing jawa dan domba,” kata Kusnan.
Harga yang dibanderol pun bervariatif, tergantung dengan jenis dan besarnya. Yakni mulai dari Rp2,5 juta hingga Rp3,5 juta. Kusnan menambahkan, jika kambing yang dijualnya berasal dari kendang ternaknya sendiri.
“Kalau soal harga bervariatif, tergantung jenis dan besarnya. Harga dari Rp2,5 juta sampai Rp3,5 juta,” tambahnya. Edo/lim
Sejak sepekan terakhir, penjual kurban dadakan mulai menjamur. Bahkan setiap tahunnya, di sepanjang jalan di Kota Bojonegoro akan selalu ramai peternak yang menjual hewan kurbannya.
Kusnan salah satu penjual kurban mengatakan, menjelang Idul Adha penjualan hewan kambing kurban miliknya ramai pembeli. Jika dibandingkan tahun sebelumnya, kambing untuk kurban yang dijual olehnya saat ini meningkat.
Menurutnya, jenis kambing yang dibeli oleh masyarakat rata-rata adalah jenis domba. Meski begitu, dilapak miliknya jenis kambing kurban yang dijual adalah jenis jawa dan gibas atau domba.
“Rata-rata pembeli pilih jenis domba, kalau pilihan ya ada kambing jawa dan domba,” kata Kusnan.
Harga yang dibanderol pun bervariatif, tergantung dengan jenis dan besarnya. Yakni mulai dari Rp2,5 juta hingga Rp3,5 juta. Kusnan menambahkan, jika kambing yang dijualnya berasal dari kendang ternaknya sendiri.
“Kalau soal harga bervariatif, tergantung jenis dan besarnya. Harga dari Rp2,5 juta sampai Rp3,5 juta,” tambahnya. Edo/lim