TUBAN - Petugas jaga malam kantor Dinas Perhubungan yang ada di jalan teuku umar, Kabupaten Tuban, dihebohkan dengan munculnya seekor ular berukuran besar, jumat dini hari. Hewan luar berkulit batik ini merayap masuk ruang tunggu pelayanan uji kir kendaraan bermotor.
Keberadaan ular diketahui pertama kali oleh penjaga malam Abdul Lathif yang sedang patroli. Khawatir hewan liar ini masuk ruang utama, Lathif langsung meminta bantuan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) setempat.
Kabid Damkar Tuban, Sutaji mengatakan, proses penangkapan ular jenis piton ini berlangsung cepat dan tanpa kendala. Petugas menangkap ular sepanjang 3,5 meter ini menggunakan tongkat penjepit khusus ular.
“Petugas Dishub kaget melihat ular, langsung lapor ke kami. Tim segera kami kirim,” ujar Sutaji.
Selanjutnya ular dievakuasi menuju mako Damkar Pemkab Tuban.
“Ular berhasil kami tangkap dalam waktu singkat. Setelah itu kami bawa ke Mako, dimandikan, dan diberi makan di kandang penampungan,” tambahnya.
Sutaji menambahkan, ratusan ekor ular muncul di pemukiman warga dan area perkantoran selama lima bulan terakhir. Berdasarkan data, sejak januari sampai awal mei 2025, Damkar Tuban telah menangkap sedikitnya 149 ekor ular. Mayoritas ular berjenis piton dan sebagian lainnya ular kobra.
“Trennya naik karena musim hujan kemarin. Banyak ular keluar sarang,” tutup Sutaji.
Agar tidak mengganggu ketenangan warga, seluruh ular yang ditangkap dimasukkan ke dalam sangkar besi besar di kantor damkar setempat. Ular-ular ini, diduga keluar dari habitatnya untuk mencari mangsa karena kelaparan. Dzik/lim.
Keberadaan ular diketahui pertama kali oleh penjaga malam Abdul Lathif yang sedang patroli. Khawatir hewan liar ini masuk ruang utama, Lathif langsung meminta bantuan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) setempat.
Kabid Damkar Tuban, Sutaji mengatakan, proses penangkapan ular jenis piton ini berlangsung cepat dan tanpa kendala. Petugas menangkap ular sepanjang 3,5 meter ini menggunakan tongkat penjepit khusus ular.
“Petugas Dishub kaget melihat ular, langsung lapor ke kami. Tim segera kami kirim,” ujar Sutaji.
Selanjutnya ular dievakuasi menuju mako Damkar Pemkab Tuban.
“Ular berhasil kami tangkap dalam waktu singkat. Setelah itu kami bawa ke Mako, dimandikan, dan diberi makan di kandang penampungan,” tambahnya.
Sutaji menambahkan, ratusan ekor ular muncul di pemukiman warga dan area perkantoran selama lima bulan terakhir. Berdasarkan data, sejak januari sampai awal mei 2025, Damkar Tuban telah menangkap sedikitnya 149 ekor ular. Mayoritas ular berjenis piton dan sebagian lainnya ular kobra.
“Trennya naik karena musim hujan kemarin. Banyak ular keluar sarang,” tutup Sutaji.
Agar tidak mengganggu ketenangan warga, seluruh ular yang ditangkap dimasukkan ke dalam sangkar besi besar di kantor damkar setempat. Ular-ular ini, diduga keluar dari habitatnya untuk mencari mangsa karena kelaparan. Dzik/lim.