TUBAN - Aksi pencurian dua tabung gas elpiji di Desa Wangun, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban yang terekam kamera pengawas (cctv) viral di media sosial. Para pelaku dengan santainya menggendong dua tabung gas elpiji dan membawanya kabur.
Aksi kedua pelaku ini sempat terekam kamera cctv pemilik toko dan viral di media sosial. Sebagian warga yang melihat video tersebut mengaku pernah mengalami kehilangan tabung gas elpiji dengan ciri-ciri pelaku yang sama.
Ahmad Al Alawi, pemilik toko mengaku kejadian itu terjadi pada tanggal 12 mei 2025 lalu. Hal itu diketahuinya saat kembali ke toko usai mengambil minum di dalam rumah. Melihat dua tabung gas elpiji miliknya hilang, Al Alawi langsung mengecek kamera cctv, dan mendapati tabung gas elpiji miliknya raib digondol maling.
“Kejadiannya tanggal 12 Mei 2025 waktu siang hari ketika kita mengunjungi buka toko tiba-tiba gas elpiji itu hilang dua. Habis itu saya cek ternyata ada dua komplotan, dua maling yang berciri-ciri pakai topi hitam,” kata Al Lawi.
Diketahui aksi pencurian tabung gas elpiji ini sudah kerap terjadi di kecamatan setempat. Setidaknya sudah tiga korban yang menjadi korban dari aksi pencurian gas elpiji tersebut. Meski sudah dilaporkan ke pihak berwajib, hingga saat ini belum ada kabar terkait perkembangan kasus tersebut. Warga berharap agar pihak kepolisian segera menangkap pelaku yang telah banyak meresahkan masyarakat tersebut. Dzik/lim.
Aksi kedua pelaku ini sempat terekam kamera cctv pemilik toko dan viral di media sosial. Sebagian warga yang melihat video tersebut mengaku pernah mengalami kehilangan tabung gas elpiji dengan ciri-ciri pelaku yang sama.
Ahmad Al Alawi, pemilik toko mengaku kejadian itu terjadi pada tanggal 12 mei 2025 lalu. Hal itu diketahuinya saat kembali ke toko usai mengambil minum di dalam rumah. Melihat dua tabung gas elpiji miliknya hilang, Al Alawi langsung mengecek kamera cctv, dan mendapati tabung gas elpiji miliknya raib digondol maling.
“Kejadiannya tanggal 12 Mei 2025 waktu siang hari ketika kita mengunjungi buka toko tiba-tiba gas elpiji itu hilang dua. Habis itu saya cek ternyata ada dua komplotan, dua maling yang berciri-ciri pakai topi hitam,” kata Al Lawi.
Diketahui aksi pencurian tabung gas elpiji ini sudah kerap terjadi di kecamatan setempat. Setidaknya sudah tiga korban yang menjadi korban dari aksi pencurian gas elpiji tersebut. Meski sudah dilaporkan ke pihak berwajib, hingga saat ini belum ada kabar terkait perkembangan kasus tersebut. Warga berharap agar pihak kepolisian segera menangkap pelaku yang telah banyak meresahkan masyarakat tersebut. Dzik/lim.
