TUBAN - Warga Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat wanita muda di tengah area persawahan, Senin (23/6/2025).
Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi memprihatinkan dengan kepala terbenam di lumpur dan tubuh sudah mulai membusuk. Korban diperkirakan sudah meninggal dunia sekitar empat hari lalu sebelum ditemukan.
Kapolsek Singgahan, AKP Rukandar mengatakan penemuan mayat pertama kali dilaporkan oleh seorang petani yang hendak menuju sawah. Melihat tubuh tak bernyawa tergeletak di lokasi, petani tersebut segera melapor ke pihak kepolisian. Petugas dari Polsek Singgahan bersama tim Inafis Polres Tuban langsung menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna mengumpulkan barang bukti dan mengidentifikasi korban.
Hasil penyelidikan sementara, korban mengenakan kaus cokelat, bra putih, celana panjang hitam, dan celana dalam cokelat. Di leher korban masih tergantung kalung emas dengan liontin berinisial “P”.
“Korban menggunakan kalung emas berbandul huruf P,” ungkap AKP Rukandar, Kapolsek Singgahan.
Penemuan mayat perempuan yang membuat heboh warga sekitar tersebut bermula ketika ada seorang petani yang sedang menyemprot padi, dan pencari rumput di arena persawahan. Dimana, mereka merasa kaget karena mencium bau busuk menyengat di lokasi kejadian.
Saksi (petani, red) mencium bau menyengat seperti bau bangkai di lokasi kejadian," jelas AKP Rukandar.
Kemudian, petani tersebut langsung melakukan pencarian asal bau menyengat yang mengganggu mereka. Alhasil, setelah ditelusuri mereka terkejut karena ada mayat perempuan dalam kondisi tertimbun lumpur di area persawahan.
“Saksi mendapati korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi miring ke kanan, dan posisi kepala tertimbun lumpur,” ungkap AKP Rukandar.
Mengetahui hal itu, petani melaporkan kejadian tersebut ke polsek setempat. Mendapat laporan, Kapolsek setempat bersama tim Inafis Polres Tuban langsung meluncur ke lokasi kejadian untuk melakukan oleh tempat kejadian perkara.
“Di lokasi kondisi jenazah masih memakai baju lengan panjang warna coklat, celana panjang warna hitam dan mengenakan kalung emas berbandul huruf P,” terang mantan Kanit Satreskoba Polres Tuban.
Lebih lanjut, ia mengaku anggota belum mengetahui identitas korban, dan secara pasti penyebab korban meninggal dunia belum diketahui. Sebab, tim sampai saat ini masih melakukan pemeriksaan dan jenazah telah di bawa ke rumah sakit guna proses penyelidikan lebih lanjut.
“Jenazah sudah di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Koesma Tuban untuk di otopsi,” pungkasnya. Dzik/lim.