TUBAN - Buntut dari kericuhan yang sebelumnya terjadi di Tempat Peribadatan Umat Tri Dharma Klenteng Kwan Sing Bio Tuban, membuat pihak penjaga Klenteg Kwan Sing Bio Tuban menutup sememtara tempat peribadatan. Seperti yang terpantau di halaman klenteng pada selasa (10/06/2025) sore.
Terlihat sejumlah gerbang pintu masuk Tempat Peribadatan Klenteng Kwan Sing Bio Tuban ditutup rapat. Masing-masing pintu gerbang digembok menggunakan seutas rantai, dan dijaga ketat oleh petugas keamanan. Bahkan tempat peribadatan yang biasanya ramai dan cerah dengan berbagai cahaya lampu dan lilin ini, kini terlihat gelap dan sepi dari pengunjung ataupun umat.
Kondisi ini terjadi setelah terjadi ketegangan antara dua belah pihak umat tri dharma di wilayah setempat.
Menanggapi adanya kesenjangan yang terjadi di Tempat Peribadatan Umat Tridharma ini, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Umi Kulsum ikut angkat bicara.
Saat ditemui awak media, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban menyebut bahwa pihaknya tengah melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak seperti forum Kerukunan Antar Umat Beragama, Kesbangpol, Kejaksaan, dan juga petugas kepolisian, untuk menggelar mediasi antara dua belah pihak, agar perselisihan antar keduanya bisa cepat teratasi.
“Alhamdulillah tadi pagi sudah koordinasi dengan Forum Kerukunan Antar Umat Beragama Atau FKUB Insyaallah tindak lanjutnya adalah kita akan berikhtiar untuk memediasi dari kedua kelompok,” ungkap Umi Kulsum.
Umi Kulsum juga menyayangkan adanya konflik tersebut, kini sejumlah umat tak bisa melakukan peribadatan sebagaimana mestinya. Dirinya berharap konflik ini bisa segera teratasi, sehingga seluruh umat tri dharma bisa melaksanakan ibadah dengan aman dan nyaman.
“Kita inginkan kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan di kelenteng itu tetap bisa berjalan dengan lancar,” tambahnya.
Dikabarkan sebelumnya, terpilihnya Go Tjong Ping sebagai Ketua Pengurus Tempat Ibadah Tri Dharma, Kwan Sing Bio dan Tjoe Ling Kiong Tuban ini menuai penolakan dari sebagian umat. Kondisi tersebut memicu ketegangan antara kedua belah pihak sehingga terjadi penyegelan sementara. dzik/lim.
