BOJONEGORO - Sebanyak 2.025 penari tampil memukau di Stadion Letjen H. Soedirman Bojonegoro dalam acara puncak peringatan Hari Koperasi ke-78 tingkat Jawa Timur. Penampilan spektakuler ini sukses memecahkan rekor MURI untuk jumlah penari terbanyak dalam pertunjukan Tari Api Kayangan Merah Putih.
Acara digelar pada Kamis (18/7/2025) dan dihadiri langsung Menteri Koperasi dan UKM RI Budi Arie Setiadi serta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Bojonegoro ditunjuk sebagai tuan rumah peringatan Hari Koperasi tahun ini.
Perwakilan MURI, Sri Widayati, menyebut rekor ini tidak hanya baru dari sisi jumlah peserta, tapi juga unik karena tarian yang dibawakan mengangkat kearifan lokal khas Bojonegoro. Tari Api Kayangan Merah Putih menggabungkan semangat nasionalisme dengan unsur budaya lokal yang terinspirasi dari elemen api sebagai simbol semangat perjuangan.
“Ini pertama kalinya dalam sejarah MURI, tarian dengan tema Api Kayangan ditampilkan secara serempak oleh lebih dari dua ribu penari. Rekor ini langsung dikukuhkan sebagai rekor dunia,” jelas Sri Widayati saat penyerahan piagam.
Piagam penghargaan diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro, sebagai pemrakarsa dan penyelenggara acara.
Penghargaan diterima langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Bojonegoro Setyo Wahono.
Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi, terutama para pelajar dan pelatih yang telah berlatih intensif hingga akhirnya bisa mencatatkan rekor nasional.
“Ini merupakan bentuk kebanggaan bagi masyarakat Bojonegoro. Terima kasih kepada seluruh penari dan pihak yang terlibat. Semoga ini jadi semangat untuk terus melestarikan budaya daerah,” ujar Setyo Wahono.
Selain penampilan tarian, acara juga dimeriahkan pameran koperasi, bazar UMKM, serta pertunjukan hiburan rakyat yang melibatkan berbagai elemen masyarakat. Lim.
Acara digelar pada Kamis (18/7/2025) dan dihadiri langsung Menteri Koperasi dan UKM RI Budi Arie Setiadi serta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Bojonegoro ditunjuk sebagai tuan rumah peringatan Hari Koperasi tahun ini.
Perwakilan MURI, Sri Widayati, menyebut rekor ini tidak hanya baru dari sisi jumlah peserta, tapi juga unik karena tarian yang dibawakan mengangkat kearifan lokal khas Bojonegoro. Tari Api Kayangan Merah Putih menggabungkan semangat nasionalisme dengan unsur budaya lokal yang terinspirasi dari elemen api sebagai simbol semangat perjuangan.
“Ini pertama kalinya dalam sejarah MURI, tarian dengan tema Api Kayangan ditampilkan secara serempak oleh lebih dari dua ribu penari. Rekor ini langsung dikukuhkan sebagai rekor dunia,” jelas Sri Widayati saat penyerahan piagam.
Piagam penghargaan diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro, sebagai pemrakarsa dan penyelenggara acara.
Penghargaan diterima langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Bojonegoro Setyo Wahono.
Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi, terutama para pelajar dan pelatih yang telah berlatih intensif hingga akhirnya bisa mencatatkan rekor nasional.
“Ini merupakan bentuk kebanggaan bagi masyarakat Bojonegoro. Terima kasih kepada seluruh penari dan pihak yang terlibat. Semoga ini jadi semangat untuk terus melestarikan budaya daerah,” ujar Setyo Wahono.
Selain penampilan tarian, acara juga dimeriahkan pameran koperasi, bazar UMKM, serta pertunjukan hiburan rakyat yang melibatkan berbagai elemen masyarakat. Lim.
