KABAR APIK - Puncak peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-78 tingkat Provinsi Jawa Timur yang digelar di Kabupaten Bojonegoro berlangsung meriah dan spektakuler, Kamis (17/7/2025). Acara yang dipusatkan di Stadion Letjen H. Soedirman ini sukses menyedot perhatian ribuan peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur.
Rangkaian acara dibuka dengan semangat kebersamaan dan nuansa kearifan lokal. Tidak hanya dihadiri para pelaku koperasi, namun juga turut dihadiri oleh Menteri Koperasi dan UKM RI Budi Arie Setiadi, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, serta para kepala daerah dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur.
Selain itu, jajaran Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) dari berbagai wilayah pun turut hadir memeriahkan acara di kabupaten yang dikenal sebagai penghasil minyak dan gas bumi ini.
Kemeriahan acara mencapai puncaknya saat sebanyak 2.025 pelajar dari tingkat SMP dan SMA sederajat menampilkan tarian kolosal bertajuk “Api Kayangan Merah Putih.” Tarian ini terinspirasi dari situs geopark Kayangan Api yang ada di Bojonegoro, menggambarkan semangat persatuan dan api semangat yang tak pernah padam.
Penampilan memukau para pelajar ini sukses mencetak rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) sebagai tarian kolosal dengan jumlah penari terbanyak yang mengangkat tema kearifan lokal.
Dalam sambutannya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan apresiasi atas keberhasilan Bojonegoro menjadi tuan rumah Harkopnas tahun ini. Ia menyebut, koperasi di Bojonegoro dapat menjadi contoh nasional, seperti Koperasi Kareb yang berhasil membangun pabrik sendiri, serta koperasi holding di Kecamatan Ngasem.
“Kalau biasanya pabrik punya koperasi, di Bojonegoro justru koperasi punya pabrik. Ini luar biasa dan bisa menjadi role model kekuatan ekonomi rakyat,” ujar Khofifah.
Ia berharap, peringatan Harkopnas ini mampu menjadi referensi dan pemicu semangat koperasi di daerah lain agar bisa naik kelas menjadi korporasi mandiri yang kuat dan berdaya saing.
Sementara itu, Ketua Panitia Harkopwil Jatim, Sriyadi Purnomo, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Pemerintah Provinsi Jawa Timur kepada Kabupaten Bojonegoro sebagai tuan rumah peringatan Harkopnas ke-78.
Menurutnya, panitia telah menyiapkan sebanyak 199 stan pameran UMKM dalam rangkaian acara ini, yang diharapkan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi pelaku UMKM lokal.
“Kami berharap acara ini tak hanya jadi perayaan semata, tapi juga memberi manfaat nyata bagi UMKM dan koperasi yang ada di Bojonegoro,” kata Sriyadi. Lim.
Rangkaian acara dibuka dengan semangat kebersamaan dan nuansa kearifan lokal. Tidak hanya dihadiri para pelaku koperasi, namun juga turut dihadiri oleh Menteri Koperasi dan UKM RI Budi Arie Setiadi, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, serta para kepala daerah dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur.
Selain itu, jajaran Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) dari berbagai wilayah pun turut hadir memeriahkan acara di kabupaten yang dikenal sebagai penghasil minyak dan gas bumi ini.
Kemeriahan acara mencapai puncaknya saat sebanyak 2.025 pelajar dari tingkat SMP dan SMA sederajat menampilkan tarian kolosal bertajuk “Api Kayangan Merah Putih.” Tarian ini terinspirasi dari situs geopark Kayangan Api yang ada di Bojonegoro, menggambarkan semangat persatuan dan api semangat yang tak pernah padam.
Penampilan memukau para pelajar ini sukses mencetak rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) sebagai tarian kolosal dengan jumlah penari terbanyak yang mengangkat tema kearifan lokal.
Dalam sambutannya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan apresiasi atas keberhasilan Bojonegoro menjadi tuan rumah Harkopnas tahun ini. Ia menyebut, koperasi di Bojonegoro dapat menjadi contoh nasional, seperti Koperasi Kareb yang berhasil membangun pabrik sendiri, serta koperasi holding di Kecamatan Ngasem.
“Kalau biasanya pabrik punya koperasi, di Bojonegoro justru koperasi punya pabrik. Ini luar biasa dan bisa menjadi role model kekuatan ekonomi rakyat,” ujar Khofifah.
Ia berharap, peringatan Harkopnas ini mampu menjadi referensi dan pemicu semangat koperasi di daerah lain agar bisa naik kelas menjadi korporasi mandiri yang kuat dan berdaya saing.
Sementara itu, Ketua Panitia Harkopwil Jatim, Sriyadi Purnomo, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Pemerintah Provinsi Jawa Timur kepada Kabupaten Bojonegoro sebagai tuan rumah peringatan Harkopnas ke-78.
Menurutnya, panitia telah menyiapkan sebanyak 199 stan pameran UMKM dalam rangkaian acara ini, yang diharapkan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi pelaku UMKM lokal.
“Kami berharap acara ini tak hanya jadi perayaan semata, tapi juga memberi manfaat nyata bagi UMKM dan koperasi yang ada di Bojonegoro,” kata Sriyadi. Lim.
