Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Jumat, 01 Agustus 2025, 13:35 WIB
Last Updated 2025-08-01T06:35:55Z
BojonegoroViewerViral

EMCL Kembangkan Sambal Pantura, Produk Unggulan Pesisir dari Istri Nelayan


LAMONGAN - Untuk mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bersama Pusat Inkubasi Bisnis (PIB) Bojonegoro menggelar pelatihan pembuatan produk olahan hasil laut, bertajuk Sambal Pantura. Kegiatan ini dilaksanakan di Cafe Labuhan, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan, pada Rabu (30/7/2025).

Sebanyak 35 peserta dari kalangan UMKM, khususnya istri nelayan, tampak antusias mengikuti pelatihan. Salah satunya, Zurotul dari RN Brondong, menyampaikan harapannya agar pelatihan ini bisa menjadi bekal dalam mengembangkan produk unggulan khas pesisir.

“Semoga dari sini kami bisa menghasilkan sambal khas pesisir yang punya daya saing dan bisa dinikmati lebih luas,” ujarnya.

Program ini merupakan lanjutan dari kegiatan serupa yang pernah digelar tahun lalu. Arifin, penanggung jawab program dari PIB Bojonegoro, menjelaskan bahwa produk sambal memiliki pasar yang luas dan menjanjikan, sehingga potensial untuk menjadi ikon kuliner baru dari pesisir Lamongan.

“Sambal adalah produk yang bisa dinikmati semua kalangan. Pasarnya masih sangat terbuka dan menjanjikan, apalagi jika dikembangkan dengan serius,” jelas Arifin.

Pemerintah Kabupaten Lamongan turut memberikan dukungan. Kepala Bidang Pengembangan Dinas Koperasi dan UMKM, Dya Rindang, menyebut pelatihan ini dapat disinergikan dengan program pengembangan UMKM yang ada di Lamongan. Saat ini, Pemkab telah menyediakan fasilitas perizinan mulai dari NIB, PIRT, sertifikasi halal, BPOM, hingga pendaftaran merek dagang.

“Kolaborasi seperti ini sangat kami harapkan,” ungkap Dya.

Sementara itu, perwakilan EMCL, Feni K. Indiharti, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen EMCL dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat pesisir, sekaligus bagian dari edukasi keselamatan di wilayah operasi mereka.

“Selain penguatan ekonomi, EMCL juga terus mendorong edukasi keselamatan di sekitar FSO Gagak Rimang sebagai objek vital negara,” kata Feni.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pesisir di Kabupaten Tuban dan Lamongan tahun 2025, yang menyasar peningkatan ekonomi lokal serta edukasi zona keamanan di sekitar FSO Gagak Rimang, objek vital nasional di laut utara Jawa.