TUBAN - Menjelang peringatan hari ulang tahun (HUT) kemerdekaan Republik Indonesia (RI), pedagang pernak-pernik agustusan mulai bermunculan di sejumlah tepi Jalan Protokol Kabupaten Tuban.
Seperti terpantau di Jalan Diponegoro, Kelurahan Latsari, Kecamatan Tuban, Jalan Raya Bogorejo, Kecamatan Merakurak, hingga Jalan Letda Sucipto, Kelurahan Perbon, Kabupaten Tuban, Jumat (01/08/2025) pagi.
Para pedagang terlihat mulai menjajakan bendera merah-putih, umbul-umbul, tiang bambu, serta pernak-pernik agustusan, mulai pagi hingga malam hari. Mereka mengaku sangat beruntung bisa memanfaatkan moment hari ulang tahun kemerdekaan republik indonesia, untuk meraup rezeki secara halal.
“Sudah mulai mulai berjualan sejak tanggal 19 Juli lalu mas. Sudah langganan tiap agustusan jualan begini,” jelas Bagus, 31 tahun, pedagang asal Wonokromo Surabaya ini kepada JTV.
Tak tanggung-tanggung, dalam sehari, Bagus mengaku mampu menjual 40 hingga 60 item pernak-pernik kemerdekaan. Harga yang ditawarkan beragam, untuk bendera dijual Rp10.000 sampai Rp30.000 per item.
Sementara umbul-umbul dengan panjang 4 meter dihargai Rp60.000 lalu untuk umbul-umbul sepanjang 6 meter dijual Rp100.000 per potong, kemudian untuk background Rp90.000 sampai Rp240.000 per potong, bergantung panjang.
“Jualannya mulai dari pagi sampai malam,” tegasnya.
Kebiasaan masyarakat menghias rumah, kantor serta kampung untuk menyambut HUT RI ke-80, menjadi berkah bagi para pedagang. Hampir seluruh pernak-pernik agustusan laris manis, terutama bendera merah-putih dan umbul-umbul.
“Ini cari bendera dan umbul-umbul mas, untuk di pasang di rumah. Karena yang lama sudah rusak dan sudah using. Makanya ini beli baru,” jelas Ratmat, salah satu pembeli.
Pernak-pernik agustusan ini akan terus laris hingga perayaan hari kemerdekaan usai. Barang yang tidak laku dijual biasanya akan disimpan untuk dijual kembali tahun depan. (dzi/rok)
Seperti terpantau di Jalan Diponegoro, Kelurahan Latsari, Kecamatan Tuban, Jalan Raya Bogorejo, Kecamatan Merakurak, hingga Jalan Letda Sucipto, Kelurahan Perbon, Kabupaten Tuban, Jumat (01/08/2025) pagi.
Para pedagang terlihat mulai menjajakan bendera merah-putih, umbul-umbul, tiang bambu, serta pernak-pernik agustusan, mulai pagi hingga malam hari. Mereka mengaku sangat beruntung bisa memanfaatkan moment hari ulang tahun kemerdekaan republik indonesia, untuk meraup rezeki secara halal.
“Sudah mulai mulai berjualan sejak tanggal 19 Juli lalu mas. Sudah langganan tiap agustusan jualan begini,” jelas Bagus, 31 tahun, pedagang asal Wonokromo Surabaya ini kepada JTV.
Tak tanggung-tanggung, dalam sehari, Bagus mengaku mampu menjual 40 hingga 60 item pernak-pernik kemerdekaan. Harga yang ditawarkan beragam, untuk bendera dijual Rp10.000 sampai Rp30.000 per item.
Sementara umbul-umbul dengan panjang 4 meter dihargai Rp60.000 lalu untuk umbul-umbul sepanjang 6 meter dijual Rp100.000 per potong, kemudian untuk background Rp90.000 sampai Rp240.000 per potong, bergantung panjang.
“Jualannya mulai dari pagi sampai malam,” tegasnya.
Kebiasaan masyarakat menghias rumah, kantor serta kampung untuk menyambut HUT RI ke-80, menjadi berkah bagi para pedagang. Hampir seluruh pernak-pernik agustusan laris manis, terutama bendera merah-putih dan umbul-umbul.
“Ini cari bendera dan umbul-umbul mas, untuk di pasang di rumah. Karena yang lama sudah rusak dan sudah using. Makanya ini beli baru,” jelas Ratmat, salah satu pembeli.
Pernak-pernik agustusan ini akan terus laris hingga perayaan hari kemerdekaan usai. Barang yang tidak laku dijual biasanya akan disimpan untuk dijual kembali tahun depan. (dzi/rok)